Kuliah Gratis Ketua OSIS Kembali Dibuka, Ayo Daftarkan Diri

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat berfoto selfie bersama pelajar.--

BENGKULU, BE -  Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu kembali membuka seleksi Beasiswa Leadership Program untuk tahun 2024.  Beasiswa ini ditujukan bagi mantan Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMA, SMK, maupun MA di Provinsi Bengkulu.

Gubernur Bengkulu Prof H Rohidin Mersyah mengatakan, Pemprov sudah menganggarkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 terkait kelanjutan beasiswa kuliah gratis untuk mantan Ketua OSIS tersebut.

"Ini tentu sebuah peluang yang besar untuk siswa-siswi mantan ketua  OSIS," ujar Rohidin, Jumat (24/11).

Dijelaskannya, seleksi Beasiswa Leadership Program tersebut rencananya kembali dibuka pada Februari 2024. Dilanjutkan dengan tahapan seleksi pada bulan Maret dan April.

Kemudian diumumkan pada bulan Mei. Sementara Juni-Juli akan diberangkatkan lagi, sebagai penerima beasiswa tersebut ditahun 2024. Untuk kuota masih sama seperti tahun sebelumnya, yaitu 10 orang.

"Jadi, silakan berlomba untuk merebutkan kuota tersebut," tambahnya.

Jika mengacu pada tahun 2023,  biaya yang digelontorkan untuk kuliah gratis mantan Ketua OSIS itu, sebesar Rp 1,7 miliar. Sebanyak Rp 1 miliar dianggarkan pada APBD 2023 dan Rp 700 juta pada APBD Perubahan 2023.

Pada tahun  2024 ini, Pemprov akan menimbang kembali biaya yang dibutuhkan. Tentunya sesuai dengan fakultas dan universitas mana yang akan dituju oleh para siswa. Sebab, setiap universitas biayanya berbeda, begitu pula dengan fakultas dan program studinya.

"Nanti akan ditimbang kembali setelah selesainya perekrutan. Sebab baru akan diketahui setelah penentuan universitas. Jelas berbeda dengan tahun sebelumnya. Contohnya, ada yang mendaftar sesama UGM, kalau fakultasnya komunikasi dengan eksak itu akan berbeda biayanya," beber Rohidin.

Namun demikian, menurut Rohidin, setiap siswa dari 10 orang terpilih tersebut akan dibiayai selama delapan semester dengan biaya hidup Rp 1 juta perbulan.

"Yang jelasnya, delapan semester akan dibiayai dengan biaya hidup Rp 1 juta perbulannya. Selama 48 bulan," ungkapnya.

Sejauh ini, menurut Rohidin, Pemprov telah melakukan kerjasama dengan Universitas favorit di Indonesia. Seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), Univestas Andalas, Universitas Padjajaran (UNPAD), Universitas Sriwijaya (Unsri), UIN Fatmawati Soekarno Bengkulu (UINFAS), dan Universitas Bengkulu (UNIB).

"Silakan, pilih mana universitas yang dituju," terang Rohidin.

Di sisi lain, Rohidin menjelaskan, dipilihkan para mantan ketua OSIS untuk kuliah gratis itu, tentu tidak sembarangan. Sebab,  ketua  OSIS  dinilai sudah memiliki soft skill yang baik dibanding dengan siswa biasa.

Tag
Share