TNI Awasi Distribusi Pupuk Subsidi untuk Petani, Ini Tujuannya

Personel Kodim 0408 BSK saat memantau persediaan pupuk subsidi untuk petani, Rabu, 6 November 2024.-RENALD/BE -

Harianbengkuluekspress.id – Untuk memastikan kelancaran distribusi pupuk bagi petani khususnya yang subsidi, Anggota Babinsa Koramil 408-05 Manna, Kodim 0408 Bengkulu Selatan dan Kaur (BSK) mengunjungi Kios Pupuk Tani Sejahtera di Kelurahan Kayu Kunyit, Kecamatan Manna pada Rabu, 6 November 2024.

Dandim 0408 BSK, Letkol Czi Bambang Santoso SH MSDS menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk memantau stok pupuk dan memastikan ketersediaan pupuk bagi petani setempat. 

Bambang menambahkan kegiatan ini bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan di BS, khususnya dengan memastikan petani mendapatkan pupuk bersubsidi tanpa hambatan. 

“Anjangsana ini bertujuan untuk mengantisipasi kesulitan yang mungkin dihadapi petani, seperti kekurangan pupuk, serta memastikan distribusi pupuk bersubsidi tepat sasaran dan tidak ada oknum yang menimbun untuk kepentingan pribadi,” ujar Bambang.

Lebih lanjut, Bambang menegaskan pupuk bersubsidi hanya diperuntukan bagi petani yang tergabung dalam kelompok tani. 

BACA JUGA:Bank Indonesia Bengkulu Gelar Like It, Berikan Edukasi Pengelolaan Keuangan

BACA JUGA:Insentif Dokter Diusul Naik 100 Persen, untuk Dokter Spesialis RSHD Kota Bengkulu

Ia memastikan ketika permintaan pupuk meningkat di musim tanam semua petani akan mendapatkan haknya sesuai dengan kebutuhan.

"Untuk mendukung kelancaran distribusi pupuk, Babinsa kami akan terus berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memastikan perhitungan kebutuhan pupuk dengan tepat, agar dapat mendukung peningkatan hasil panen petani," terangnya. 

Bambang juga menjelaskan proses pendistribusian pupuk juga harus memenuhi kaidah 6 tepat, yaitu tepat waktu, tepat jenis, tepat lokasi, tepat jumlah, tepat mutu, dan tepat harga. 

Tentunya Kodim 0408 BSK akan terus mengawasi proses pendistribusian pupuk subsidi kepada petani agar tidak ada penyelewengan atau pengoplosan pupuk yang merugikan petani.

"Dengan adanya pemantauan ini, diharapkan program ketahanan pangan di Bengkulu Selatan dapat terus berkembang, sehingga dapat mewujudkan swasembada pangan dan menghindari terjadinya inflasi," harapnya. 

Pada kesempatan itu, Bambang juga mengajak para petani untuk tidak ragu berkomunikasi dengan para Babinsa yang ada. Sebab Babinsa hadir di tengah-tengah petani untuk dapat membantu dan menjawab kebutuhan untuk memajukan lumbung pangan daerah untuk mewujudkan swasembada pangan nasional. 

"Kami TNI akan selalu bersama rakyat untuk Indonesia kuat. Jadi jangan ragu untuk menyampaikan kebutuhan dan keluhan yang ada, khususnya pada sektor pertanian," pungkasnya. (117)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan