KPU Usulkan Tambahan Surat Suara, Surat Suara Pilwakot Kekurangan Surat Suara 4.635 Lembar

Reporter: Medi Karya Saputra |

Editor: Zalmi Herawati |

Minggu , 10 Nov 2024 - 21:28

Anggota KPU Kota Bengkulu Anggi Strepsent--

Harianbengkuluekspress.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu telah menyelesaikan proses pelipatan dan penyortiran surat suara untuk Pilgub dan Pilwakot 2024. Dari hasil distribusi yang ada, untuk surat suara Pilwakot mengalami kekurangan surat suara 4.635 lembar surat suara, dan dari hasil penyortiran juga ditemukan 9 surat suara yang rusak.

Kemudian, untuk surat suara Pilgub kekurangan 3.834 lembar dan 392 lembar surat suara mengalami kerusakan. Untuk itu KPU Kota Bengkulu mengajukan tambahan surat suara.

"Ya, kita sudah menyelesaikan semua sortir dan lipat surat suara, secara bertahap," ujar Komisioner KPU kota Bengkulu, Anggi Stephensent.

Dijelaskannya, kekurangan ini baru terlihat setelah selesai dilakukan pelipatan. Sedangkan surat suara yang rusak memang sudah ditemukan pada saat petugas membuka dus. Sehingga, diperkirakan kerusakan terjadi pada saat packing atau pencetakan dari pusat. Ditemukan kondisi robek, beberapa juga ada yang mengalami gradasi warna.

Persoalan ini sudah disampaikan ke pihak penyedia, dan KPU berharap surat suara yang dibutuhkan bisa segera dipenuhi agar tidak mengganggu kelancaran proses pemilu.

"Usulan kita sampaikan ke pihak ketiga yang bertanggung jawab, dan akan menjemput langsung surat suara yang kurang ke percetakan," terangnya.

Untuk surat suara yang dalam kondisi baik, saat ini sudah disimpan kembali ke gudang logistik KPU kota. Dan penyimpanan dipastikan aman karena dijaga 24 jam oleh pihak kepolisian.

Sedangkan untuk pendistribusian ke TPS setiap kelurahan akan dilakukan pada H-1 sebelum pencoblosan. Proses distribusi ke TPS ini juga dikawal ketat oleh aparat kepolisian dan TNI. Kendaraan yang digunakan nantinya truck boks yang diturunkan ke setiap kecamatan, kemudian didistribusikan kembali per kelurahan. (Medi Karya Saputra)

kpu usulkan tambahan surat suara, surat suara pilwakot kekurangan surat suara 4.635 lembar                            harianbengkuluekspress.id - komisi pemilihan umum (kpu) kota bengkulu telah menyelesaikan proses pelipatan dan penyortiran surat suara untuk pilgub dan pilwakot 2024. dari hasil distribusi yang ada, untuk surat suara pilwakot mengalami kekurangan surat suara 4.635 lembar surat suara, dan dari hasil penyortiran juga ditemukan 9 surat suara yang rusak.
kemudian, untuk surat suara pilgub kekurangan 3.834 lembar dan 392 lembar surat suara mengalami kerusakan. untuk itu kpu kota bengkulu mengajukan tambahan surat suara.
"ya, kita sudah menyelesaikan semua sortir dan lipat surat suara, secara bertahap," ujar komisioner kpu kota bengkulu, anggi stephensent.
dijelaskannya, kekurangan ini baru terlihat setelah selesai dilakukan pelipatan. sedangkan surat suara yang rusak memang sudah ditemukan pada saat petugas membuka dus. sehingga, diperkirakan kerusakan terjadi pada saat packing atau pencetakan dari pusat. ditemukan kondisi robek, beberapa juga ada yang mengalami gradasi warna.
baca juga:bid humas polda bengkulu raih penghargaan ctt terbaik, berhasik mengelola strategi komunikasi publik efektif.
baca juga:tak kuat menanjak, truk bermuatan pasir hantam warga sedang mancing, begini kejadiannya
persoalan ini sudah disampaikan ke pihak penyedia, dan kpu berharap surat suara yang dibutuhkan bisa segera dipenuhi agar tidak mengganggu kelancaran proses pemilu.
"usulan kita sampaikan ke pihak ketiga yang bertanggung jawab, dan akan menjemput langsung surat suara yang kurang ke percetakan," terangnya. 
untuk surat suara yang dalam kondisi baik, saat ini sudah disimpan kembali ke gudang logistik kpu kota. dan penyimpanan dipastikan aman karena dijaga 24 jam oleh pihak kepolisian. 
sedangkan untuk pendistribusian ke tps setiap kelurahan akan dilakukan pada h-1 sebelum pencoblosan. proses distribusi ke tps ini juga dikawal ketat oleh aparat kepolisian dan tni. kendaraan yang digunakan nantinya truck boks yang diturunkan ke setiap kecamatan, kemudian didistribusikan kembali per kelurahan. (medi karya saputra)

Tag

Share