Masyarakat Minang di Bengkulu Kompak Menangkan Romer, Lanjutkan Program Listrik dan BPJS Gratis!

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu nomor urut 2, Rohidin-Meriani terus mendapat dukungan dari masyarakat.-IST/BE-

"Hampir seluruh warga di desa kami kini sudah memiliki BPJS Kesehatan. Sebelumnya ada yang menggunakan BPJS mandiri, tetapi beberapa di antaranya menunggak, dan sekarang sudah mendapatkan bantuan gratis," ungkap Mida.

Untuk itu, Mida berharap agar program yang selama ini telah dirasakan langsung masyarakat itu, bisa kembali dilanjutkan.  

"Ke depan, kami berharap Pak Rohidin menang dan terus melanjutkan program ini untuk kemajuan Bengkulu," ujarnya.

Di sisi lain, pasangan Romer dianggap sebagai pasangan pemimpin yang saling melengkapi. 

Hal ini diungkapkan oleh Buyung Kasdi, mantan Anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari Fraksi Karya Peduli Bangsa (P-KPB).

Menurutnya, program-program dalam visi dan misi ROMER tersusun rapi dan terarah untuk membawa Bengkulu menuju masa depan yang lebih baik.

"Sejak memimpin Bengkulu, Rohidin konsisten dalam membangun dan merencanakan setiap program secara matang dan terstruktur. Pembangunan infrastruktur jalan di berbagai kabupaten/kota, misalnya, telah banyak yang selesai secara bertahap dan sudah dapat dinikmati oleh masyarakat," ujar Buyung.

Ia juga menyampaikan, jika dibandingkan, cakupan pembangunan Rohidin jauh lebih luas dibandingkan Helmi, yang hanya berfokus pada sebagian kecil wilayah, yaitu Kota Bengkulu.

"Jika dibandingkan dengan Helmi, tentu berbeda. Sebagai Gubernur, Rohidin memegang tanggung jawab untuk seluruh Provinsi Bengkulu, sementara Helmi hanya bertanggung jawab di lingkup Kota Bengkulu," jelasnya.

Buyung juga menyoroti kondisi pasar-pasar di Kota Bengkulu yang menurutnya masih kurang tertata, bahkan beberapa di antaranya terbengkalai, termasuk Pasar Baru Koto yang memiliki nilai sejarah tinggi.

Ia juga mengkritisi infrastruktur kota, seperti jalan-jalan yang masih banyak rusak di beberapa titik, serta taman-taman kota yang dibangun pada masa kepemimpinan Helmi Hasan, namun kini terabaikan.

"Di era Helmi, ia bahkan berani mengganti nama simpang dan kawasan bersejarah yang sudah lama dikenal oleh masyarakat Bengkulu. Misalnya, Simpang Lima Ratu Samban yang merupakan salah satu kawasan bersejarah di jantung Kota Bengkulu. Begitu pula dengan julukan Bumi Rafflesia yang diubah menjadi Bumi Merah Putih," ungkap Buyung.

Lebih lanjut, ia menekankan sejarah tidak dapat diubah karena merupakan catatan peristiwa yang telah terjadi dan menjadi saksi bagi pembentukan masyarakat dan wilayah Bengkulu.

Menurutnya, sejarah perlu dijaga agar menjadi pelajaran berharga bagi generasi mendatang.

Di akhir pernyataannya, Buyung mengajak masyarakat Bengkulu untuk mendukung dan memilih pasangan Romer.

Tag
Share