Menkes Bantu RSMY Rp 200 Miliar untuk Keperluan Ini

IST/BE Menkes Budi Gunadi Sadikin mengunjungi RSMY Bengkulu, pada Jumat sore, 15 November 2024. --

Sementara itu, Direktur RSMY Bengkulu dr Ari Mukti Wibowo mengatakan, Kemenkes telah memberikan bantuan untuk penunjang alat medis, sejak tanggal 2023 hingga 2024. Seperti  bunker radioterapi, perinatologi, pediatric intensive care unit (PICU). Termasuk layanan kateterisasi jantung (Cath Lab).

"Alatnya banyak dan cangih-cangih dari Kementerian," tuturnya.

Untuk SDM, menurut Ari, di RSMY sudah cukup memadai. Bahkan RSMY juga telah memiliki Instalasi Jantung Terpadu (PJT). Di Indonesia, hanya 16 RS yang dibantu oleh Kemenkes, termasuk RSMY.

"Jadi masyarakat tidak perlu keluar provinsi, cukup di Bengkulu saja," beber Ari.

BACA JUGA:Pertashop Terpuruk, HPMPI Temui Jokowi di Solo

Maka menurut Ari, kedepan, perlu kelengkapan sarana dan prasarana lainnya. Termasuk melakukan pelatihan-pelatihan kepada SDM RSMY Bengkulu.

"Itu semua sudah kita sampaikan dengan Menkes, kedepan kita bisa lebih maksimalkan lagi melayani masyarakat," tandasnya. (Eko)

Tag
Share