ASN Diminta Tingkatkan Etos Kerja, Ini Imbauan Penjabat Wali Kota Bengkulu

Penjabat (Pj) Wali Kota Bengkulu Ir Arif Gunadi MSi--

Harianbengkuluekspress.id - Penjabat (Pj) Walikota Bengkulu Arif Gunadi mengingatkan seluruh pejabat eselon II, III, IV, para aparatur sipil negara (ASN),  PPPK hingga PTT (Pegawai Tidak tetap) Pemkot Bengkulu, agar mempertahankan etos kerja serta meningkatkan disiplin. Hal ini agar tidak mempengaruhi terhadap indeks pelayanan kepada masyarakat jelang akhir tahun. 

"Kepada PNS, PPPK Pemkot maupun PTT yang sebentar lagi menjadi PPPK tolong berikan kinerja baik untuk pemerintah kota," ujar Arif Gunadi. 

Ia juga memperhatikan kedisiplinan dari absensi pegawai hingga capaian target kerja disetiap bidang. Selain itu, program pemerintah yang dilakukan harus semakin digalakkan seperti sedekah Rp2 ribu dan program kebaikan lainnya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. 

"Semakin lama semakin berkurang jangan sampai kita menunjukkan tanda-tanda tak konsisten dengan apa yang sudah kita sepakati. Untuk itu, saya minta setiap OPD kembali bersemangat menggalakan program tersebut," ujar Arif.

BACA JUGA:Pleno Tingkat PPK Digelar Serentak, Ini Kata Ketua KPU Lebong

BACA JUGA:Dani Hamdani Titip Program Sejahterakan Wartawan, Ini Pesannya untuk Wali Kota Bengkulu Terpilih

Tak terlepas seluruh pejabat harus memiliki inovasi dalam pekerjaan. Program inovasi ini terus dikembangkan dan pihaknya akan melakukan progres secara masif terkait realisasi di lapangan. 

"Mari kita maksimalkan kinerja kita, bekerjalah sesuai tupoksi dan hadirkan inovasi-inovasi yang bermanfaat. Insya allah dengan kinerja begitu Pemerintah Kita Bengkulu akan terus baik," tuturnya.

Diketahui, masa jabatan Pj Wali kota akan berakhir sejak ditetapkannya Wali kota dan Wakil Wali Kota terpilih hasil Pilkada 2024, diperkirakan masa jabatan PJ Wali Kota hingga Maret 2025. Untuk mendukung kinerja Pj Wali Kota, tetap diberikan kewenangan melakukan rotasi/mutasi.

Terlepas dari itu, Arif berharap para pejabat tetap melakukan kinerja yang maksimal. Mampu menjalankan semua tugas dan tanggung jawab sesuai posisi jabatannya. Sebab, selain menjadi penilaian yang baik, kinerja yang maksimal ini juga sangat berpengaruh terhadap optimalisasi program pemkot pada masyarakat. (Medi Karya Saputra)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan