Sembako Dipastikan Aman Jelang Nataru, Pemkab Lakukan Pantauan hingga ke Warung

IST/BE PANTAU: Bidang Ekonomi dan SDA Setda Kaur saat memantau dan mengawasi kepada agen dan warung yang ada di Kabupaten Kaur.--

Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur memastikan ketersediaan sembilan bahan pokok (Sembako) menjelang perayaan Natal 2024 dan tahun baru (Nataru) 2025 aman dan cukup. 

Juga Pemkab Kaur melalui Bagian Ekonomi dan SDA Setda Kaur telah menyiapkan sejumlah strategi untuk menekan lonjakan harga, sehingga masyarakat dapat menjalani libur akhir tahun tanpa kekhawatiran akan kelangkaan kebutuhan pokok.

“Beberapa hari lalu kita dari bagian ekonomi sudah memantau dan mengawasi harga dan ketersedian bahan pokok jelang Nataru 2025, hasilnya stok masih aman,” kata Bupati Kaur, H Lismidianto SH MH melalui Kabag Ekonomi SDA Setda Kaur, Erni Salbiah SSos, Minggu 8 Desember 2024.

Dikatakan Erni, meski ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, seperti bawang merah, daging ayam, hal ini dinilai tidak memberikan dampak signifikan pada ketersediaan bahan pokok. 

BACA JUGA:Warga Padang Serai Kota Bengkulu Tertibkan Warung Tuak, Ini Keterangan Kapolsek Kampung Melayu

BACA JUGA:Irigasi Pertanian Harus Bersih dari Sampah, Bupati BS Sampaikan Ini

Juga jelang Nataru 2025 ini pihaknya bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Kaur akan terus memantau dan mengawasi persediaan dan harga bahan pangan di pasaran. Hal ini dilakukan untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok jelang nataru serta mengantisipasi potensi masalah yang dapat memengaruhi kebutuhan dasar masyarakat.

“Pengecekan ini kita lakukan untuk mencegah potensi kelangkaan bahan pangan dan mengantisipasi lonjakan harga, sehingga masyarakat tetap bisa berbelanja dengan normal selama Nataru 2025 nanti,” terangnya.

Sementara itu, Kapolres Kaur AKBP Yuriko Fernanda SH SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Todo Rio Tambunan STh MTh juga sebelumnya telah menyampaikan kepada kepada para pedagang, untuk tidak menimbun barang atau menaikkan harga secara sepihak, yang dapat mengganggu stabilitas pasar jelang Nataru ini.

BACA JUGA:Plt Gubernur Bengkulu Pastikan Tak Ada Mutasi hingga Masa Jabatan Berakhir, Ini Alasannya

"Masyarakat kami minta jangan khawatir ketersediaan bahan pojok kini masih sangat cukup. Juga untuk pedagang yang menimbun barang agar akan kita tindak sesuai aturan yang berlaku,” tegas Kasat. (Irul)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan