Investasi Emas Aman dari Inflasi, Begini Penjelasan Pengamat Ekonomi Bengkulu

Reporter: Rewa |

Editor: Dendy Supriadi |

Selasa , 10 Dec 2024 - 22:06

Masyarakat membeli perhiasan emas di salah satu toko emas di Kota Bengkulu.-IST/BE-

Harianbengkuluekspress.id - Investasi di komoditas emas bisa melindungi masyarakat dari dampak inflasi. Sebab, emas merupakan investasi yang menarik dan aset pengaman.

Pengamat Ekonomi Bengkulu, Prof Dr Ahmad Badawi Saluy SE MM mengatakan, di saat inflasi memang harus memiliki cadangan dana lebih sebagai pengaman.

Emas bisa jadi komoditi menarik untuk aset pengaman. Sebab, harga emas masih stabil di kisaran Rp 1 juta per gram. Bahkan ketika inflasi terjadi harga emas cenderung stabil dibandingkan nilai uang.

"Kita harus jadikan emas sebagai aset pengaman, karena nilainya cenderung stabil dan selalu naik," kata Ahmad, Selasa, 10 Desember 2024.

Menurutnya, beberapa faktor pemicu naiknya harga emas yaitu pertama, faktor inflasi yang tinggi disertai berkurangnya kesempatan kerja atau biasa dikenal dengan stagflasi. Stagflasi akan memacu investor membeli emas dalam jumlah besar.

Kedua, beberapa negara memacu penerbitan bank emas termasuk Indonesia dalam Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan UU PPSK.

"Artinya, emas jadi komoditi yang menarik dengan peminat semakin luas," tutur Ahmad.

Selain itu, pengetatan moneter di negara maju membuat emas diandalkan sebagai hedging terhadap naiknya risiko suku bunga. Keempat, tidak ditemukan cadangan emas terbukti dalam jangka pendek sehingga outlook supply emas tidak akan meredam kenaikan harga.

"Jadi, emas ada lindung nilai yang bisa diandalkan," tutupnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Pegadaian Bengkulu, Noveldi mengatakan, emas masih akan jadi alternatif pilihan investasi bagi masyarakat pada tahun ini. Hal itu mengingat harga emas yang relatif stabil dan cenderung meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Di sisi lain, masyarakat kini juga sudah mulai paham bahwa emas merupakan investasi yang bermanfaat untuk melindungi nilai aset mereka.

"Emas sangat bermanfaat sebagai jaring pengaman ekonomi pada saat terjadi krisis," kata Noveldi.

investasi emas aman dari inflasi, begini penjelasan pengamat ekonomi bengkulu                            harianbengkuluekspress.id  - investasi di komoditas emas bisa melindungi masyarakat dari dampak inflasi. sebab, emas merupakan investasi yang menarik dan aset pengaman.
pengamat ekonomi bengkulu, prof dr ahmad badawi saluy se mm mengatakan, di saat inflasi memang harus memiliki cadangan dana lebih sebagai pengaman. 
emas bisa jadi komoditi menarik untuk aset pengaman. sebab, harga emas masih stabil di kisaran rp 1 juta per gram. bahkan ketika inflasi terjadi harga emas cenderung stabil dibandingkan nilai uang.
"kita harus jadikan emas sebagai aset pengaman, karena nilainya cenderung stabil dan selalu naik," kata ahmad, selasa, 10 desember 2024.
baca juga:pemesanan tiket bus di bengkulu masih minim, jelang liburan natal dan tahun baru
baca juga:ekonomi bengkulu tumbuh pesat, inflasi melandai 
menurutnya, beberapa faktor pemicu naiknya harga emas yaitu pertama, faktor inflasi yang tinggi disertai berkurangnya kesempatan kerja atau biasa dikenal dengan stagflasi. stagflasi akan memacu investor membeli emas dalam jumlah besar. 
kedua, beberapa negara memacu penerbitan bank emas termasuk indonesia dalam undang-undang pengembangan dan penguatan sektor keuangan uu ppsk. 
"artinya, emas jadi komoditi yang menarik dengan peminat semakin luas," tutur ahmad.
selain itu, pengetatan moneter di negara maju membuat emas diandalkan sebagai hedging terhadap naiknya risiko suku bunga. keempat, tidak ditemukan cadangan emas terbukti dalam jangka pendek sehingga outlook supply emas tidak akan meredam kenaikan harga.
"jadi, emas ada lindung nilai yang bisa diandalkan," tutupnya.
sementara itu, kepala kantor pegadaian bengkulu, noveldi mengatakan, emas masih akan jadi alternatif pilihan investasi bagi masyarakat pada tahun ini. hal itu mengingat harga emas yang relatif stabil dan cenderung meningkat dalam beberapa tahun terakhir. 
di sisi lain, masyarakat kini juga sudah mulai paham bahwa emas merupakan investasi yang bermanfaat untuk melindungi nilai aset mereka. 
"emas sangat bermanfaat sebagai jaring pengaman ekonomi pada saat terjadi krisis," kata noveldi.
dengan melihat hal tersebut, pihaknya optimistis emas masih bakal jadi instrumen investasi yang digandrungi. antusiasme masyarakat terhadap instrumen ini juga dapat dilihat dari jumlah nasabah aktif tabungan emas pegadaian yang juga terus bertambah. setidaknya, ada ribuan nasabah tabungan emas pegadaian di bengkulu.
"masyarakat bengkulu sudah masih menjadikan menabung emas sebagai alternatif investasi karena sifatnya yang mudah diperjual-belikan. jadi, menabung emas ini bermanfaat untuk menjaga likuiditas," tutupnya.(999)