DLHK Bengkulu Selatan Bakal Turunkan Personel Awasi TPS Liar

Tumpukan sampah masih ditemukan di Jalan Lubuk Manau, meskipun belum sepekan dibersihkan, Minggu, 29 Desember 2024.-RENALD/BE -

Harianbengkuluekspress.id  – Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) terus berupaya mengatasi permasalahan sampah liar yang masih menjadi pekerjaan rumah hingga penghujung 2024. 

Upaya ini dilakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah dampak buruk yang ditimbulkan oleh sampah liar.

Terbaru, DLHK Bengkulu Selatan telah melakukan pembersihan tumpukan sampah liar di kawasan Jalan Lintas Sumatera, Tebing Lubuk Manau, Kecamatan Manna. Namun, langkah tersebut belum memberikan solusi jangka panjang, karena dalam waktu kurang dari seminggu setelah dibersihkan, area tersebut kembali dipenuhi sampah rumah tangga akibat ulah oknum yang tidak bertanggung jawab, meskipun telah dipasang tanda larangan membuang sampah. 

Kepala DLHK Bengkulu Selatan, Haroni SP menegaskan pihaknya akan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku pembuang sampah liar. 

BACA JUGA:Pemdes Karang Tinggi Bangun Sarana Olahraga, Ini Lokasinya

BACA JUGA:Program Peremajaan Sawit di Mukomuko Tetap Berlanjut, Segini Jumlahnya

“Kami akan bekerja sama dengan penegak perda dan pihak kepolisian untuk menindak pelaku sesuai Peraturan Daerah (Perda) yang berlaku. Dalam aturan tersebut, ada sanksi berupa peringatan hingga pidana ringan bagi pelanggar,” ujarnya kepada BE, Minggu, 29 Desember 2024.

Untuk mencegah terulangnya kejadian serupa, Haroni menyampaikan DLHK Bengkulu Selatan akan menempatkan petugas pengawas di lokasi rawan tempat pembuangan sampah (TPS) liar, khususnya di Jalan Lintas Sumatera Lubuk Manau.

Selain itu, pengadaan armada khusus untuk mengangkut sampah liar juga direncanakan agar pembersihan dapat dilakukan lebih cepat dan teratur. 

"Mulai Januari kita akan lakukan pengawasan, untuk jumlah petugas pengawasnya nanti kita musyawarahkan dulu," sampainya.

Haroni juga mengungkapkan langkah lain yang akan dilakukan adalah dengan meningkatkan kesadaran masyarakat. Salah satunya melalui kampanye kebersihan lingkungan dan pentingnya pengelolaan sampah rumah tangga secara bertanggung jawab.

“Kami berharap masyarakat lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Sampah liar bukan hanya merusak pemandangan, tetapi juga menjadi sumber penyakit,” tambahnya.

Sebab, sampah liar tidak hanya menjadi masalah estetika, tetapi juga ancaman kesehatan. Tumpukan sampah dapat menjadi sarang penyakit dan mencemari lingkungan sekitar. 

"DLHK Bengkulu Selatan mengimbau masyarakat untuk mendukung langkah pemerintah dengan tidak membuang sampah sembarangan, terutama di area yang telah dilarang," pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan