Rp 300 Juta untuk Penataan Pasar Panorama, Ini Pekerjaannya

MEDI/BE Pelataran di dalam Pasar Panorama untuk menampung pedagang kaki lima. --

BENGKULU, BE - Pemerintah Kota Bengkulu mengalokasikan Rp 300 juta untuk melakukan rehab di pasar panorama. Terutama memperbaiki saluran drainase yang selama ini membuat kondisi pasar banjir oleh genangan air. 

"Ya di APBDP 2023 ini sudah dianggarkan dan nanti akan dikerjakan oleh Dinas PUPR," ujar Asisten I kota, Eko Agusrianto. 

Ia menyebutkan masalah drainase ini harus tuntas di tahun ini, karena membuat pedagang tidak betah dan nyaman saat berjualan. 

Tak hanya saluran drainase, tetapi juga memperbaiki pelataran pedagang. Sekaligus menyiapkan tempat penampngan pedagang sementara. 

"Jadi ketika hujan atau tidak hujan sekalipun, kawasan itu bisa tergenang air, akibat sistem drainase yang tidak berfungsi. Akhirnya membuat seisi pasar mencium bau yang tidak sedap," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagrin) kota, Bujang Hr mengatakan awalnya pemkot ingin langsung menertibkan pedagang ditepi jalan. Namun, setelah dikaji ulang, akan lebih baik jika pemkot memperbaiki sarana dan fasilitas terlebih dahulu. 

"Kita selesaikan fasilitas dulu, baru ditertibkan. Artinya perlu waktu, tidak bisa langsung sekaligus," kata Bujang. 

Ia menyebutkan bahwa kondisi pasar yang tidak memadai ini, membuat Disperindag kesulitan mengumpulkan target Pendapatan Asli daerah (PAD). Sehingga, akhir tahun ini ditargetkan penataan pasar sudah bisa dimulai secara bertahap. 

"Untuk target PAD sampai november 2023 realisasi baru 50 persen dari total target Rp 1,5 miliar. Kendalanya, banyak lapak di dalam pasar yang tidak ditempati pedagang," jelasnya. (805)

Tag
Share