Jangan Asal Rekrut Guru Bantu, Harus Ada Izin dari Dikbud
RENALD/BE Plh. Kepala Disdikbud Bengkulu Selatan, Lusi Wijaya MPd--
Harianbengkuluekspress.id – Para Kepala Sekolah (Kepsek) di Bengkulu Selatan diingatkan untuk tidak sembarangan merekrut guru bantu atau tenaga honorer. Pasalnya, kebutuhan guru tetap mulai teratasi dengan pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru, sementara tugas tambahan sudah dibantu oleh tenaga honorer yang terdata di database Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI.
Plh. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bengkulu Selatan, Lusi Wijaya MPd menegaskan bahwa setiap kebijakan yang diambil sekolah, termasuk rekrutmen guru bantu, harus mendapat izin dari Disdikbud. Ia mengingatkan agar Kepsek tidak mengambil langkah sendiri tanpa koordinasi.
“Kami sampaikan bahwa sejak beberapa tahun terakhir pemerintah sudah berupaya memaksimalkan rekrutmen guru tetap melalui jalur CPNS dan PPPK. Jadi sekarang Kepsek jangan asal rekrut guru bantu. Jumlah honorer yang ada sudah cukup banyak,” ujarnya, Senin 6 Januari 2024.
Lusi menambahkan bahwa meski kehadiran guru bantu dapat meringankan beban tugas guru yang ada, rekrutmen tanpa perencanaan yang matang dapat berdampak pada anggaran di masa mendatang. Setiap tambahan tenaga honorer harus dipertimbangkan, terutama terkait penggajian.
BACA JUGA:Harimau Mangsa Warga di Mukomuko Masih Berkeliaran, Tiga Sekolah Diliburkan
“Setiap orang yang bekerja pasti mengharapkan penghasilan. Kalau ada Kepsek yang tidak taat aturan dan sembarangan merekrut, kami akan panggil untuk klarifikasi. Resiko pembengkakan anggaran sangat besar jika tidak sesuai dengan petunjuk teknis (Juknis),” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya laporan rutin dari sekolah ke Disdikbud Bengkulu Selatan. Hal ini untuk memastikan setiap kebijakan sesuai dengan aturan yang berlaku dan tidak membebani keuangan daerah. Terkait pemenuhan formasi guru tetap, Lusi optimis bahwa kebutuhan guru dapat terpenuhi melalui seleksi PPPK tahun 2024. Menurutnya, hasil seleksi menunjukkan nilai yang memuaskan dari para peserta. Namun, pengumuman resmi masih menunggu dari Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) PPPK.
“Harapan kami ke depan, tidak ada lagi kekurangan formasi guru tetap di Bengkulu Selatan. Dengan adanya tambahan PPPK, semoga kebutuhan pendidikan semakin terpenuhi,” pungkasnya.
Dengan kebijakan ini, Disdikbud Bengkulu Selatan berharap agar sekolah dapat lebih bijaksana dalam mengambil keputusan, sehingga kualitas pendidikan tetap terjaga tanpa mengorbankan stabilitas anggaran daerah. (Renald)