Musim Durian Segera Berakhir, Lapak Mulai Dibongkar, Pedagang Raup Omzet Belasan Juta

Suasasa Pusat Durian Simpang Semen, Desa Batu Ampar, Kecamatan Kedurang meskipun mulai sepi masih ada pedagang yang menjajakan durian pada Sabtu, 25 Januari 2025.- RENALD/BE-

Berbagai tamu yang diundang hadir menikmati durian khas Kedurang yang memang sudah terkenal baik di Sumatera dan luar Sumatera.

"Tentunya kami akan terus mempromosikan potensi desa kami, baik wisata alam dan wisata duriannya. Ini kesempatam bagi kami yang ingin mejual potensi desa kami, baik untuk wisata lokal hingga internasional," ungkap Kepala Desa Batu Ampar, Wisman Juni (45).

Sementara itu, salah seorang pengunjung Simpang Semen dari Kabupaten Kaur, Iskandar (45) mengaku sangat senang dengan adanya pelapak durian di Simpang Semen. Sebab durian yang ditawarkan harganya jauh lebib murah dari harga durian yang telah dijual di pasaran atau kota-kota.

"Kita beli empat buah tadi, harganya kisaran Rp 20 ribu per buah, kalau sudah di Kota Manna bisa Rp 50 ribu, tentu ini daya tarik di Simpang Semen," ungkapnya.

Bukan hanya Iskandar, Susanti yang tidak sendirian datang ke Simpang Semen mengaku musim durian menjadi momen yang ditunggu-tunggunya. Mengingat Susanti adalah warga Kecamatan Pino Raya, Bengkulu Selatan yang juga penggemar durian, tentunya musim durian menjadi momen yang selalu ditunggunya.

"Saya bersama suami dan anak memang sering duduk bersantai sembari menikmati durian di Simpang Semen disaat musim durian tiba. Bahkan karena lokasi dekat dengan objek wisata yang ada seperti pemandian Air Kurean, tak jarang selepas makan durian kami berenang," pungkasnya. (117)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan