Hati-hati, Hindari Memanaskan Kembali Sisa Makanan Ini di Microwave

Reporter: Endang |

Editor: Endang S |

Senin , 27 Jan 2025 - 18:15

ilustrasi memanaskan makanan pada microwave-Istimewa/Bengkulu Ekspress-

Memanaskan kembali unggas biasanya sangat aman, namun dari sudut pandang kontrol kualitas disarankan untuk tidak memanaskan kembali unggas.

Menyimpan ayam di lemari es setelah dimasak dapat mengoksidasi lemak dalam daging dan mengubah struktur kimiawi dan rasa ayam. Dan memanaskan kembali dapat menguapkan air di dalam ayam, sehingga menghasilkan ayam dengan rasa dan tekstur yang buruk.

Demikian makanan yang tidak disarankan untuk dipanaskan ulang,Jangan terlalu lama memanaskan makanan, karena bisa membuat makanan jadi keras atau terlalu kering.

Mulailah dengan waktu pemanasan yang lebih pendek dan tambah sedikit demi sedikit jika masih perlu, semoga bermanfaat. (**)

hati-hati, hindari memanaskan kembali sisa makanan ini di microwave                            harianbengkuluekspress.id - memanaskan makanan memang bisa jadi trik yang mudah, agar makanan  tahan lama dan tetap enak  disantap setelah dipanaskan. 
namun tidak semua makanan baik untuk dipanaskan ulang. 
dikutip dari berbagai sumber,  para ahli makanan mengatakan bahwa memanaskan makanan bukanlah perilaku yang baik. hal ini karena tidak semua makanan sisa cocok untuk dipanaskan kembali. 
menghangatkan sisa makanan dengan microwave juga dianggap kurang optimal. ini karena alat tersebut memasak makanan secara tidak merata, serta  memungkinkan bakteri berbahaya untuk bertahan hidup selama pemanasan ulang. 
selain itu, makanan yang dimasak dengan microwave tidak selalu terasa enak. sisa makanan bisa menjadi kering atau terlalu matang. 
para ahli makanan juga membuat daftar makanan yang harus dihindari untuk dipanaskan dalam microwave. 
baca juga:5 profesi keagamaan bakal disertifikasi kemenag, berikut daftarnya 
baca juga:rutin periksa kehamilan antisipasi kematian bayi, ini imbauan kepala dinas kesehatan kota bengkulu
berikut ini adalah daftar makanan yang sebaiknya dihindari untuk dipanaskan di microwave: 
1. telur utuh
telur yang dipanaskan dalam cangkangnya dapat meledak karena uap yang terperangkap di dalamnya.
2. daging olahan (seperti sosis atau ham) 
beberapa jenis daging olahan bisa menjadi keras dan kehilangan rasa ketika dipanaskan di microwave.
3. sayuran berdaun hijau (misalnya bayam) 
 mereka bisa mengeluarkan bau tidak sedap atau menjadi terlalu lembek ketika dipanaskan di microwave.
4. nasi
jika sudah disimpan dalam suhu ruang lebih dari dua jam, pemanasan kembali di microwave bisa menyebabkan pertumbuhan bakteri yang menyebabkan keracunan makanan.
5. makanan yang mengandung susu atau keju 
 kadang-kadang, pemanasan di microwave dapat membuat tekstur produk ini menjadi menggumpal atau mengubah rasanya.
6. makanan dalam kemasan plastik atau styrofoam
beberapa jenis plastik atau foam tidak aman dipanaskan dalam microwave karena bisa melepaskan zat berbahaya.
 
baca juga: pendaftaran haji khusus dibuka hingga 7 februari, hari pertama tembus 923 pendaftar, cara cek nama jemaah
baca juga:kemenag umumkan pelunasan setoran bipih serta nama-nama jemaah haji khusus, cek di link ini 
7. makanan kaya vitamin c
karena vitamin c merupakan vitamin yang larut dalam air dan sangat sensitif terhadap panas jangan gunakan oven microwave untuk makanan kaya vitamin c. saat terkena panas, vitamin c akan rusak dan hancur. 
makanan yang kaya vitamin c termasuk brokoli, paprika, buah beri, dan sayuran hijau. 
untuk menjaga keutuhan vitamin c dalam makanan ini, kami merekomendasikan untuk memakannya dalam keadaan mentah
8. unggas 
memanaskan kembali unggas biasanya sangat aman, namun dari sudut pandang kontrol kualitas disarankan untuk  tidak memanaskan kembali unggas.
menyimpan ayam di lemari es setelah dimasak dapat mengoksidasi lemak dalam daging dan mengubah struktur kimiawi dan rasa ayam. dan memanaskan kembali dapat menguapkan air di dalam ayam, sehingga menghasilkan ayam dengan rasa dan tekstur yang buruk. 
demikian makanan yang tidak disarankan untuk dipanaskan ulang,jangan terlalu lama memanaskan makanan, karena bisa membuat makanan jadi keras atau terlalu kering.
mulailah dengan waktu pemanasan yang lebih pendek dan tambah sedikit demi sedikit jika masih perlu, semoga bermanfaat. (**)