SPMB Tahun Ini Beda, Aktif di OSIS dan Pramuka Siswa Bisa Daftar SPMB Lewat Jalur Prestasi

Reporter: Endang |

Editor: Endang S |

Kamis , 30 Jan 2025 - 17:31

Mendikdasmen Prof Dr. Abdul Mu'ti MEd -Istimewa/Bengkuluekspress-

SPMB memiliki tiga jalur lain: domisili, konfirmasi dan mutasi. Persentase yang berbeda berlaku untuk setiap jalur di tingkat sekolah menengah dan sekolah menengah atas, dengan tidak ada perubahan di sekolah dasar.

"Saya berharap kita bisa meminimalisir multitafsir dalam penerapan aturan yang selama ini terjadi," katanya.

Berdasarkan rilis yang dirilis oleh Kemendikdasmen mengusulkan untuk jenjang SMA, kuota domisili sebesar 330%, Afirmasi 30%, Mutasi 5%, dan prestasi 30%.

Di sisi lain, untuk jenjang SMP sederajat, pihaknya mengusulkan kuota untuk domisili asal, 40% untuk kuota afirmasi, 20% untuk kuota prestasi dan 25% untuk kuota mutasi 5 %

Ia juga menegaskan, perubahan nama PPDB jadi SPMB telah mendapat persetujuan dari Presiden Ri, Parbowo Subianto. (**)

spmb tahun ini beda, aktif di osis dan pramuka siswa  bisa daftar spmb lewat jalur prestasi                            harianbengkuluekspress.id- ini kabar baik bagi orang tua  yang ingin menyekolahkan anak-anaknya di jenjang smp dan sma.
pasalnya, menteri pendidikan dasar dan menengah (mendikdasmen) abdul mu'ti memberikan peluang besar bagi para  siswa yang aktif dalam organisasi kepemimpinan bisa mendaftar melalui jalur penerimaan sistem penerumaan murid baru (spmb) jalur prestasi. 
pasalnya, menteri pendidikan dasar dan menengah, abdul mu'ti akan memberikan penilaian bidang kepemimpinan pada sistem penerimaan peserta didik baru (spmb) akan ditambahkan pada jalur prestasi.
spmb merupakan sistem penerimaan peserta didik baru yang akan menggantikan sistem penerimaan peserta didik baru (ppdb) era sebelumnya dan akan diterapkan mulai tahun ajaran 2025-2026.
baca juga:mendidkasmen tetapkan kuota jalur penerimaan spmb 2025, ini rinciannya 
baca juga:terkait sistem penerimaan murid baru 2025, mendikdasmen jaring aspirasi pemangku kepentingan,ini tujuannya 
ada empat jalur penerimaan spmb, salah satunya jalur prestasi. jalur prestasi dalam spmb merupakan  jalur penerimaan yang memberikan kesempatan kepada siswa dengan prestasi tertentu untuk diterima di sekolah. 
abdul mu'ti  mengatakan bahwa jalur prestasi pada sistem ppdb sebelumnya memiliki dua kriteria, yaitu akademik dan non-akademik. 
kriteria akademik didasarkan pada transkrip nilai, sedangkan kriteria non-akademik didasarkan pada prestasi olahraga dan seni. 
"kriteria non-akademik hanya dua, yaitu olahraga dan seni, dan sisanya adalah jalur kepemimpinan. jadi mereka yang aktif sebagai pengurus osis, pramuka, dan pengurus lainnya akan dipertimbangkan melalui jalur prestasi," jelasnya. 
abdul muti juga mengatakan ada perbedaan antara ppdb dengan sistem penerimaan mahasiswa baru (spmb). menurutnya, salah satu perbedaan utama adalah pada proporsi masing-masing jalur pendaftaran. 
baca juga:besok, terakhir pengisian pdss,ditutup hingga pukul 15.00 wib, ini cara finalisasi snpmb 
baca juga: disetujui prabowo, sistem ppdb resmi berubah jadi spmb 
"kalau ada yang beranggapan bahwa ini masih sama dengan yang lama, saya kira ini tidak sepenuhnya sama dengan yang lama." 
spmb memiliki tiga jalur lain: domisili, konfirmasi dan mutasi. persentase yang berbeda berlaku untuk setiap jalur di tingkat sekolah menengah dan sekolah menengah atas, dengan tidak ada perubahan di sekolah dasar. 
"saya berharap kita bisa meminimalisir multitafsir dalam penerapan aturan yang selama ini terjadi," katanya. 
berdasarkan rilis yang dirilis oleh kemendikdasmen  mengusulkan untuk jenjang sma, kuota domisili sebesar 330%, afirmasi 30%,  mutasi  5%, dan prestasi 30%. 
di sisi lain, untuk jenjang smp sederajat, pihaknya mengusulkan kuota untuk domisili asal, 40% untuk kuota afirmasi, 20% untuk kuota prestasi dan 25% untuk kuota mutasi 5 %
ia juga menegaskan, perubahan nama ppdb jadi spmb telah mendapat persetujuan dari presiden ri, parbowo subianto. (**)