Putusan Presiden AS, Hentikan Pasokan Obat Akan Berdampak Bagi Indonesia

Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin saat memantau ruang pelayanan di rumah sakit di Bengkulu beberapa waktu lalu -Bakti/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id - Kebijakan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memiliki dampak yang cukup signifikan bagi Indonesia khususnya dalam bidang kesehatan. 

Pasalnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memutuskan untuk menghentikan pasokan obat medis, tuberkulosis (TB), HIV, dan malaria di negara-negara miskin. 

"Indonesia kemungkinan besar akan terkena dampak dari keputusan penghentian pasokan obat tersebut." ungkap 

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. 

Pun demikian, Indonesia masih beruntung karena  sudah mulai mendapatkan banyak hibah dari negara-negara lain, dan tidak bergantung pada AS. 

BACA JUGA:SPMB Tahun Ini Beda, Aktif di OSIS dan Pramuka Siswa Bisa Daftar SPMB Lewat Jalur Prestasi

BACA JUGA:Besok, Terakhir Pengisian PDSS,Ditutup Hingga Pukul 15.00 wib, Ini Cara Finalisasi SNPMB

Menkes Budi juga menyatakan bahwa Indonesia memiliki hubungan kerja sama dengan sejumlah negara, termasuk Arab Saudi dan India. Salah satunya adalah inisiatif untuk menyediakan tenaga medis dan obat-obatan untuk mengobati sejumlah penyakit, terutama penyakit jantung.

"Amerika Serikat sudah pasti membekukan semua bantuan. Indonesia juga merasakan hal yang sama. Untungnya, sumber bantuan Indonesia telah terdiversifikasi, tidak hanya dari AS tetapi juga dari negara-negara lain. Itulah sebabnya Prabowo mengeluarkan dana dari  APBN  misalnya untuk menanggulangi Tuberculosisi," jelasnya. 

Ditegaskan Menkes, kebijakan Budi tak menampik atas dampak tersebut, " Pasti akan dampaknya, ebagian besar masih berasal langsung dari CDC atau  Amerika Serikat, atau secara tidak langsung melalui WHO dan Gavi. Yang sebagian besar juga tergantung pada AS, " bebernya. 

BACA JUGA:Untuk Pedagang di Pasar Minggu, Ini Imbauan Penting Pemkot Bengkulu

BACA JUGA:Untuk Pedagang di Pasar Minggu, Ini Imbauan Penting Pemkot Bengkulu

Menkes mengaku sedang  menghitung seberapa besar dampak pembekuan dana hibah dari AS. Pihaknya pun dalam waktu dekat akan berkunjung ke Australia untuk mendapatkan dana tambahan bagi kebutuhan pengobatan pasien di Indonesia. 

"Insya Allah minggu depan saya akan ke Australia untuk melihat apakah kita bisa mendapatkan bantuan lebih lanjut dari sana," tandasnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan