Tanam Cabai dan Bawang, Kepala DKPP Provinsi Bengkulu Jelaskan Ini Manfaatnya Bagi Masyarakat

IST/BE Masyarakat menanam bawang merah.--

Harianbengkuluekspress.id - Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu mendorong masyarakat untuk menanam cabai merah dan bawang merah di lahan mereka. Hal itu dilakukan selain untuk membantu memenuhi kebutuhan bahan pangan juga untuk membuat harga komoditas tersebut menurun. Sebab, saat ini harga cabai mencapai Rp 60 ribu per kilogram dan harga bawang merah Rp 45 ribu per kilogram.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu, Arwan Tantawi SP mengatakan, gerakan menanam cabai merah dan bawang merah akan membantu pemerintah menjaga harga bahan pokok khususnya cabai dan bawang merah tetap terkendali sekaligus memperkuat ketahanan pangan di Bengkulu. Upaya ini sejalan dengan program pemerintah untuk meningkatkan ketersediaan pangan lokal dan menekan impor bahan pangan. 

"Kami mendorong masyarakat untuk menanam tanaman pangan di pekarangan mereka. Sebab, dengan menanam cabai merah dan bawang merah mereka bisa menyediakan kebutuhan sayur secara mandiri sekaligus ikut memperkuat ketahanan pangan di wilayah ini," ujar Arwan, Kamis 30 Januari 2025.

Dia menambahkan, BI telah memberikan dukungan kepada kelompok usaha tani di Bengkulu dalam bentuk penyediaan bibit dan pelatihan tentang cara menanam dan merawat tanaman cabai merah dan bawang merah. Itu dilakukan agar semakin banyak masyarakat yang tertarik menanam cabai dan bawang merah di pekarangan rumah masing-masing.

BACA JUGA:Baru 25 Pejabat Eselon II Pemprov Bengkulu Sampaikan LHKPN ke KPK

BACA JUGA:Pemkot Lindungi Pekerja Rentan, Ini Keterangan Kepala Disnaker Kota Bengkulu

"Kami telah memberikan dukungan yang dibutuhkan kepada masyarakat khususnya para petani, mulai dari bibit, alat-alat pertanian, hingga pelatihan tentang cara menanam dan merawat cabai serta bawang merah," tambahnya.

Seperti diketahui, beberapa masyarakat di Bengkulu telah mencoba menanam cabai merah dan bawang merah di pekarangan rumah. Salah satunya warga Kelurahan Surabaya Kota Bengkulu, Nurul (37). Dirinya berhasil menghasilkan cabai merah di lahan seluas 10 meter persegi.

"Saya sangat senang dengan program ini karena saya bisa memproduksi sayur sendiri. Selain itu, saya juga bisa memenuhi kebutuhan masyarakat setempat yang membutuhkan cabai dan bawang," ujar Nurul.

Tidak hanya itu, menurut Nurul, program ini juga diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Bengkulu. Hal ini sejalan dengan program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kesenjangan antara daerah perkotaan dan pedesaan.

BACA JUGA:Honorer Guru akan Digaji Menggunakan BOS, Ini Sebabnya

"Dengan adanya program ini diharapkan ketersediaan cabai merah dan bawang merah di wilayah Bengkulu dapat tercukupi dan mengurangi ketergantungan pada impor. Selain itu, program ini juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sehingga semakin sejahtera," tutupnya. (Rewa Yoke)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan