Perpustakaan Kunci Kesejahteraan, Ini Upaya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tingkatkan Literasi Masyarakat

Harianbengkuluekspress.id - Perpustakaan menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, hal ini mengingat perannya yang cukup besar dalam meningkatkan literasi.

Bahkan menurut United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO), suatu daerah yang memiliki perpustakaan akan memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

Sehingga nantinya diharapkan dapat mengurangi angka kemiskinan di suatu daerah.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, Meri Sasdi MPd mengatakan, literasi memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA:Pantau Harga Minyakita, Disperindag Provinsi Bengkulu Turun ke Lapangan, Ini Temuannya

BACA JUGA:Uji KIR Gratis Sepi Peminat, Ini Langkah Dishub Kota Bengkulu Agar Meningkat

Sementara Perpustakaan menjadi salah satu wadah untuk meningkatkan literasi masyarakat. Sehingga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat diperlukan peran penting dari perpustakaan di daerah.

"Perpustakaan berperan penting untuk mendorong masyarakat memiliki tingkat literasi yang tinggi, semakin tinggi tingkat literasi seseorang maka semakin berkualitas dirinya," kata Meri, Rabu 5 Februari 2025.

Untuk meningkatkan literasi tersebut, pihaknya bersama dengan Stakeholder terkait di Provinsi Bengkulu melakukan pertemuan dan membahas strategi terbaik untuk menarik minat masyarakat berkunjung ke Perpustakaan.

Dengan adanya pertemuan dan pembahasan itu, diharapkan strategi terbaik dapat dilahirkan sehingga tujuan dari program Perpustakaan Nasional dapat tercapai.

"Kami memiliki beberapa program unggulan di daerah, salah satunya meningkatkan peran perpustakaan umum untuk meningkatkan SDM, mengentaskan kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan melalui perpustakaan berbasis inklusi sosial," ungkapnya.

Ia berharap dukungan dari seluruh stakeholder di Bengkulu bisa meningkatkan dunia literasi. Pasalnya berdasarkan hasil survei World Culture Index Score 2018, tingkat literasi atau kegemaran membaca masyarakat Indonesia masih menempati urutan ke-17 dari 30 negara. 

BACA JUGA:Saksi Kasus Korupsi Gedung PA Mukomuko Berulang Kali Mangkir, Kejari Akan Ambil Langkah Tegas

BACA JUGA:Pembangunan 2 PPN di Bengkulu Segera Dimulai, di Sini Lokasi Berikut Anggarannya