Dinsos Jangkau Pemulung di TPA, Tujuannya untuk Cari Warga Miskin Belum Terdata

IST/BE Tim Dinas Sosial Kota Bengkulu saat melakukan pendataan sosial terhadap pemulung di kawasan TPA air sebakul.--

Harianbengkuluekspress.id - Dinas Sosial (Dinsos) mendatangi masyarakat yang bekerja sebagai pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah kawasan Air Sebakul.  Hal ini sebagai upaya menemukan warga kota Bengkulu kriteria miskin/tidak mampu yang belum terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). 

"Tim kami mendatangi TPA air sebakul, sasarannya masyarakat yang bermata pencarian sebagai Pengumpul Barang Bekas. Jadi mereka bisa didata tanpa harus meninggalkan pekerjaannya," ujar Kepala Dinsos Kota Bengkulu, Sahat M Situmorang, Jumat 7 Februari 2025. 

Ia mengatakan dalam proses pemutakhiran data warga miskin pihaknya sangat selektif. Dimana setiap warga akan dicek secara langsung, untuk menghindari adanya penyalahgunaan data penerima bantuan sosial dari pemerintah. 

Dinas sosial kota Bengkulu, juga menempatkan operator SIKS-NG di setiap kantor kecamatan. Keberadaan operator ini dalam rangka memberi kemudahan sekaligus mendekatkan warga yang ingin mendaftar sebagai penerima bantuan sosial berdasarkan kriteria ditetapkan. 

" Tidak semua warga bisa datang untuk melapor ke kantor lurah karena kondisi mereka terhalang pekerjaan dan lainnya. Maka kita yang datang langsung memastikan kondisi mereka masuk kriteria penerima bansos," paparnya. 

BACA JUGA:100 Hari Pertama, Dedy-Ronny Prioritaskan Infrastruktur

BACA JUGA:3 Wilayah Percontohan Makan Bergizi Gratis, Kota Bengkulu, Mukomuko dan Kaur

Disamping itu, Dinsos juga menerima laporan dari masyarakat dan langsung melakukan kunjungan ke setiap rumah warga yang memerlukan pelayanan sosial. 

" Dalam kunjungan kita juga lihat apa kebutuhan warga, misalnya ada yang sakit dan terhalang biaya berobat karena kurang mampu maka kita fasilitasi," jelasnya. 

Program ini diharapkan bisa berjalan efektif dalam memvalidasi data warga miskin yang masuk dalam DTKS. Disamping itu, Dinsos juga telah mengeluarkan ratusan data warga dari DTKS yang dinilai sudah berkecukupan. (Medi)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan