Maksimalkan Ekspor Komoditas Pertanian

IST/BE Persiapan ekspor kayu karet di Bengkulu.--

Harianbengkuluekspress.id - Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C (KPPBC TMP C) Bengkulu telah mengambil langkah penting dalam memaksimalkan ekspor komoditas pertanian. Bahkan mereka terus mendorong ekspor komoditas pertanian. Hal tersebut diharapkan dapat membuka pintu ekspor komoditas pertanian lainnya dan mendiversifikasi pasar ekspor Bengkulu.

Menurut Kepala KPPBC TMP C Bengkulu, Koen Rachmanto, pihaknya terus mendorong ekspor komoditas pertanian seperti kayu karet olahan. Karena Bengkulu memiliki potensi besar untuk menggerakkan ekspor komoditas pertanian di wilayah Bengkulu. Sebab hingga saat ini, Bengkulu baru mengandalkan satu komoditas pertanian yang diekspor, yaitu cangkang sawit.

"Dengan memperluas daftar komoditas yang diekspor, kami berharap dapat memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi petani lokal dan mengurangi ketergantungan pada komoditas tertentu," kata Koen, Senin 10 Februari 2025.

Ekspor kayu karet olahan ini bukan hanya berpotensi meningkatkan pendapatan petani, tetapi juga mendukung pengembangan industri pengolahan lokal. Para produsen kayu karet olahan di Bengkulu telah bekerja keras untuk memenuhi standar kualitas internasional, sehingga produk mereka siap bersaing di pasar internasional.

"Ekspor ini adalah upaya meningkatkan pendapatan petani dan mendukung pengembangan industri pengolahan di daerah," tuturnya.

BACA JUGA:Budidaya Ikan Air Tawar Menjanjikan, Ini Keunggulannya

BACA JUGA:PPPK Diusulkan NIP, Tinggal Tunggu Tanda Tangan Pimpinan

KPPBC TMP C Bengkulu berharap bahwa langkah ini akan menjadi tonggak penting dalam mendiversifikasi ekonomi daerah ini dan mengurangi risiko yang terkait dengan ketergantungan pada komoditas tunggal. Ekspor kayu karet olahan ke Tiongkok menjadi langkah pertama yang menjanjikan dalam upaya menuju perkembangan ekonomi yang lebih berkelanjutan di Bengkulu.

"Kami berharap ini bisa mendiversifikasi ekonomi daerah ini dan mengurangi risiko yang terkait dengan ketergantungan pada komoditas tunggal," pungkasnya.

Sementara itu, eksportir kayu karet, Zhou Mingsheng mengungkapkan rasa bangga dan harapan besar terhadap peluang ekspor baru ini. Dirinya, senang bisa melakukan ekspor kayu karet olahan ini.

"Kami sangat senang dengan peluang ekspor ini. Ini adalah bukti bahwa kerja keras kami dalam meningkatkan kualitas produk tidak sia-sia. Kami berharap dapat terus mengembangkan bisnis ini dan memberikan dampak positif bagi komunitas kami," pungkasnya.(Rewa)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan