Job Fair Prioritas Loker Difabel, Ini Keterangan Kepala Disnaker Kota Bengkulu

Reporter: Medi Karya Saputra |

Editor: Zalmi Herawati |

Sabtu , 15 Feb 2025 - 21:59

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bengkulu, Firman Romzi. --

Harianbengkuluekspress.id - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bengkulu mendata sejumlah perusahaan lokal maupun luar daerah yang sedang membuka lowongan pekerjaan. Pendataan ini sekaligus kesiapan untuk digelar job fair yang rencananya digelar pasca bulan Ramadan 2025. Pada job fair ini Disnaker memprioritaskan peluang kerja bagi kaum difabel.

"Rencananya job fair itu kita gelar setelah Ramadan nanti biar efektif. Saat ini sedang berkoordinasi perusahaan yang bisa mengikuti agenda bursa kerja tahun ini," ujar Kepala Disnaker kota, Firman Romzi.

Kalangan difabel turut menjadi perhatian. Banyak potensi para penyandang disabilitas ini untuk bisa bekerja. Selain itu pemkot juga telah menciptakan peraturan daerah yang mengatur hak atas pekerjaan penyandang disabilitas. Hanya saja, perlu dilakukan penyesuaian dengan bidang dan keahlian sesuai kebutuhan perusahaan.

"Kita melakukan singkronisasi data, kemudian melakukan persiapan bersama LPK untuk memberikan pelatihan khusus anak-anak difabel seperti pelatihan komputer," ungkapnya.

Pihaknya optimis para difabel dapat berkontribusi disektor swasta melalui peluang bursa kerja tahun 2025. Dinas Tenaga Kerja terus berupaya menjaga keberlanjutan dalam pemenuhan hak pekerjaan kaum difabel sehingga bisa mewujudkan komitmen dalam mendukung inklusi sosial dan pemberdayaan pekerja difabel sesuai program nasional.

Dalam kesiapan job fair 2025 ini pihaknya juga berkolabirasi dengan Pemerintah provinsi Bengkulu, ditargetkan lebih dari 50 perusahaan yang tergabung dalam job fair tersebut.

Pihaknya berharap dalam Job Fair kali ini mampu menyerap banyak tenaga kerja baik tamatan SMA maupun S1. Dengan demikian akan membantu pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran, meningkatkan ekonomi, dan juga taraf hidup masyarakat.

"Termasuk perguruan tinggi juga kita ajak menggelar job fair setiap kali menuntaskan wisuda. Dengan digelar job fair dari kampus tersebut, para mahasiswa diharapkan dapat lanjut melamar sesuai keahlian masing-masing," jelas Firman. (Medi Karya Saputra)

job fair prioritas loker difabel, ini keterangan kepala disnaker kota bengkulu                            harianbengkuluekspress.id - dinas tenaga kerja (disnaker) kota bengkulu mendata sejumlah perusahaan lokal maupun luar daerah yang sedang membuka lowongan pekerjaan. pendataan ini sekaligus kesiapan untuk digelar job fair yang rencananya digelar pasca bulan ramadan 2025. pada job fair ini disnaker memprioritaskan peluang kerja bagi kaum difabel.
"rencananya job fair itu kita gelar setelah ramadan nanti biar efektif. saat ini sedang berkoordinasi perusahaan yang bisa mengikuti agenda bursa kerja tahun ini," ujar kepala disnaker kota, firman romzi. 
kalangan difabel turut menjadi perhatian. banyak potensi para penyandang disabilitas ini untuk bisa bekerja. selain itu pemkot juga telah menciptakan peraturan daerah yang mengatur hak atas pekerjaan penyandang disabilitas. hanya saja, perlu dilakukan penyesuaian dengan bidang dan keahlian sesuai kebutuhan perusahaan. 
"kita melakukan singkronisasi data, kemudian melakukan persiapan bersama lpk untuk memberikan pelatihan khusus  anak-anak difabel seperti pelatihan komputer," ungkapnya. 
baca juga:pemkot bengkulu atur jam operasional hiburan malam, ini waktu penetapannya di bulan ramadan 
baca juga:bapenda 'dorong' kepatuhan bayar pajak, warga bengkulu masih banyak tunggak pajak ini faktornya
pihaknya optimis para difabel dapat berkontribusi disektor swasta melalui peluang bursa kerja tahun 2025. dinas tenaga kerja terus berupaya menjaga keberlanjutan dalam pemenuhan hak pekerjaan kaum difabel sehingga bisa mewujudkan komitmen dalam mendukung inklusi sosial dan pemberdayaan pekerja difabel sesuai program nasional. 
dalam kesiapan job fair 2025 ini pihaknya juga berkolabirasi dengan pemerintah provinsi bengkulu, ditargetkan lebih dari 50 perusahaan yang tergabung dalam job fair tersebut. 
pihaknya berharap dalam job fair kali ini mampu menyerap banyak tenaga kerja baik tamatan sma maupun s1. dengan demikian akan membantu pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran, meningkatkan ekonomi, dan juga taraf hidup masyarakat.
baca juga:kaji ulang penyambutan wali kota baru, ini keterangan pj sekda pemda kota bengkulu 
"termasuk perguruan tinggi juga kita ajak menggelar job fair setiap kali menuntaskan wisuda. dengan digelar job fair dari kampus tersebut, para mahasiswa diharapkan dapat lanjut melamar sesuai keahlian masing-masing," jelas firman. (medi karya saputra)

Tag

Share