Kesehatan Gratis Jangan Hanya Slogan, Edwar Samsi: Perlu Sosialisasi Masif

Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi-IST/BE-

Harianbengkuluekspress.id - Gubernur Bengkulu, H Helmi Hasan SE telah mengeluarkan edaran terkait optimalisasi pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Provinsi Bengkulu. 

Langkah ini diambil untuk mempertahankan capaian Universal Health Coverage (UHC) tahun 2024 yang telah mencapai 99,9 persen, serta meningkatkan keaktifan kepesertaan JKN yang ditargetkan mencapai 80 persen di tahun 2025.

Dalam edaran tersebut, Gubernur Helmi meminta seluruh kabupaten/kota untuk memastikan fasilitas kesehatan memenuhi janji layanan kesehatan bagi masyarakat. 

Selain itu, bupati/wali kota diminta mengalokasikan 100 persen pajak rokok untuk mendukung JKN, melengkapi fasilitas kesehatan, dan memastikan tidak ada penolakan terhadap pasien.

Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi meminta agar edaran tersebut disosialisasikan secara masif kepada masyarakat dan fasilitas kesehatan. 

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Targetkan Investasi Rp 2 Triliun, Berikut Capaian Tahun Lalu

Agar program kesehatan gratis itu, tidak hanya menjadi slogan, tetapi benar-benar dapat dinikmati oleh masyarakat.

"Sosialisasi yang masif sangat penting untuk memastikan bahwa masyarakat benar-benar memahami dan dapat menikmati layanan kesehatan gratis ini, bukan hanya sekedar slogan," tegas Edwar, Minggu, 23 Maret 2025.

Dijelaskannya, sosialisasi menjadi penting bagi masyarakat. Sebab, tanpa pemahaman yang baik dari masyarakat dan fasilitas kesehatan, tujuan dari edaran gubernur untuk mempertahankan capaian UHC dan meningkatkan keaktifan kepesertaan JKN tidak akan tercapai secara optimal.

"Ini menjadi catat. Agar jangan lagi ada keluhan masyarakat sulit mendapatkan fasilitas kesehatan," tambahnya.

Edwar menegaskan, tidak hanya soal kesehatan gratis, namun pemerintah juga harus mengimbangi dengan fasilitas yang disiapkan pada setiap fasilitas kesehatan (faskes). Baik rumah sakit maupun puskesmas. Sehingga tidak ditemukan lagi ada masyarakat mengeluhkan layanan kesehatan yang disiapkan pemerintah.

"Fasilitas kesehatan juga harus diimbangi, agar masyarakat merasakan layanan kesehatan dari pemerintah tersebut," tutur Edwar.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, Redwan Arif menegaskan pihaknya bersama BPJS Kesehatan serta pemerintah kabupaten dan kota akan terus bekerja sama untuk mewujudkan target 100 persen tersebut.

Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah menyelaraskan data kependudukan agar seluruh masyarakat dapat terjamin dalam layanan kesehatan gratis yang berkualitas.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan