Jelang Ramadan, Harga Bahan Pokok Naik Rata-rata Segini

IRUL/BE PEDAGANG: Salah satu pedagang cabai di Pasar Inpres saat melayani pembeli, Minggu 23 Februari 2025.--

Harianbengkuluekspress.id - Menjelang bulan Ramadan yang tinggal menghitung hari, harga kebutuhan pokok di sejumlah daerah, khususnya di Kabupaten Kaur mulai mengalami kenaikan. Kenaikan ini terjadi pada sejumlah komoditas Sembako seperti minyak goreng, bawang merah, cabai dan lainnya. Kenaikan harga Sembako berkisar antara Rp 2 ribu hingga 5 ribu per kilogram.

“Kenaikan harga bahan pokok ini sudah  beberapa hari ini dan ini sudah biasa setiap mau puasa dan juga nanti jelang Idul Fitri,” kata Riska salah satu pedagang cabai di Pasar Inpres kepada BE, Minggu 23 Februari 2025.

Dari hasil pantauan BE di beberapa pasar tradisional Kaur, kenaikan ini terjadi pada sejumlah komoditas Sembako seperti cabai merah dari Rp 40 menjadi Rp 50 ribu per kilogramnya, daging ayam potong dari Rp 30 ribu menjadi Rp 36 ribu per kilogramnya, bawang putih dari harga sebelumnya Rp 35 ribu sekarang menjadi Rp 40 ribu per kilogram, minyak kemasan 1 liter dari harga 18 ribu naik menjadi Rp 20 ribu.   Akibatnya, para pedagang mengaku mengalami penurunan omset hingga 30 persen karena pembeli mengurangi jumlah belanjaan.

“Naik ini belum terlalu tinggi dan naik sekitar dua ribu hingga lima ribu dan yang paling tinggi naiknya itu cabai merah dan bawang putih. Untuk pelanggan mulai mengurangi jumlah belanjaan mereka karena harga naik ini,” tandasnya.

BACA JUGA:6 Kader PPP Ikut Kompetensi Calon Ketua DPRD Seluma, Ini Namanya

BACA JUGA:ASN Diminta Jaga Etika dan Disiplin Selama Ramadan

Sementara itu, Kepala Disperindag dan UKM Kaur Endy Yurizar SP ketika dikonfirmasi membenarkan jika beberapa hari terakhir ini harga beberapa komoditas kebutuhan pokok di Kaur mulai merangkak naik. Juga ini sudah biasa setiap jelang puasa dan idul fitri, meskipun naik ketersediaan stok bahan pokok masih mencukupi.

“Kenaikan harga sejauh ini masih dalam batas wajar dan ini memang terjadi setiap mau bulan puasa. Juga kita terus memantau perkembangan dan jika memang diperlukan akan digelar operasi pasar murah jelang puasa ini,”   tandasnya. (Irul)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan