Kinerja KPU Benteng Dievaluasi, Ini Penyebabnya

harianbengkuluekspress.id  - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) mengadakan focus group discussion (FGD) dalam rangka penyusunan laporan evaluasi pemilihan tahun 2024 di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng). Dalam acara yang digelar pada tanggal 25-26 Februari 2025 tersebut, peserta yang diundang menyampaikan beberapa usulan, kritik serta saran tentang kinerja KPU Kabupaten Benteng beserta jajaran. Dimulai dari tahapan persiapan hingga penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2024 di Kabupaten Benteng.

Beberapa kritik dan saran yang disampaikan ialah tentang kurang maksimalnya kegiatan sosialisasi dan lemahnya sinergitas antara insan pers dengan KPU Kabupaten Benteng dalam penyebarluasan informasi serta edukasi tentang pendidikan politik bagi masyarakat.

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Benteng, Meiki Helmansyah SPd menjelaskan, pelaksanaan FGD merupakan tindak lanjut dari surat KPU RI nomor 314/PL.01-SD/01/2025 tertanggal 13 Februari 2025.

"Maksud dan tujuannya ialah agar ada perbaikan kedepan. Kita ingin mengevaluasi kekurangan atau kelemahan. Baik itu dari regulasi, tahapan pencalonan dan lain-lainnya," kata Meiki.

BACA JUGA:Stok Blangko KTP Elektronik di Mukomuko Segini

BACA JUGA:Peran Pupuk Subsidi Dalam Mendukung Swasembada Pangan di BU, Begini Pengaruhnya

Disamping itu, peserta FGD juga menyoroti tentang banyaknya pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan di Kota Bengkulu dan bukan di Kabupaten Benteng. Baik itu kegiatan sosialisasi, bimbingan teknis (Bimtek), pelantikan dan pelaksanaan debat kandidat pasangan calon (Paslon).

Padahal, anggaran yang digunakan oleh KPU Kabupaten Benteng bersumber dari hibah daerah, yaitu Pemda Benteng.

"Terkait pelaksanaan kegiatan yang digelar di Kota Bengkulu. Hal ini terjadi karena di Kabupaten Benteng belum memiliki tempat pertemuan atau hotel yang mampu menampung peserta dalam jumlah banyak," ungkap Meiki.(bakti)