2 Warga Lebong Terlibat Duel, 1 Kritis dan 1 Luka-Luka, Begini Kronologi Kejadiannya

Reporter: Erick |

Editor: Asrianto |

Sabtu , 22 Mar 2025 - 04:35

Tkp : anggota sat res polres lebong ketika melakukan olah tkp, 2 korban mengalami luka akibat senjata tajam-Istimewa/Bengkuluekspress.-

Lanjut Kasat, untuk kedua korban telah dibawa ke RS untuk mendapatkan perawatan. Namun untuk korban Joni saat ini telah dirujuk ke rumah sakit Curup Kabupaten Rejang Lebong, mengingat kondisi luka korban Joni cukup parah, dengan usus keluar.

“Saat ini Joni masih mendapatkan perawatan intensif di RS Curup,” jelasnya.

Ditambahkan Kasat, terkait peristiwa ini pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan juga berhasil mengamankan berupa 1 buah senter hitam bercorak hijau, 1 buah tombak bermata pisau lancip dengan gagang rotan dengan panjang 180 centimeter,

Juga, 1 buah sebo berwarna hitam, sepasang sepatu bot warna kuning serta 1 buah baronang terbuat dari anyaman bambu.

“Itu barang-barang yang berhasil ditemukan,” ucapnya.

Saat ini ucap Kasat, pihaknya masih terus mendalami peristiwa ini dan untuk Sanap telah dimintai keterangan, namun untuk Joni masih menunggu setelah korban kondisinya membaik.

“Kita terus mendalami kasus ini,” tutupnya.(614)

2 warga lebong terlibat duel, 1 kritis dan 1 luka-luka, begini kronologi kejadiannya                            harianbengkuluekspress.id – peristiwa berdarah kembali teradi di kabupaten lebong, kali ini antara 2 orang warga bernama sanap (60) warga kelurahan tes kecamatan lebong selatan serta joni (35) warga desa turang tiging kecamatan lebong selatan.
data terhimpun, kejadian sendiri terjadi pada jumat dini hari sekitar pukl 02.30 wib. akibat kejadian ini, korban sanap mengalami luka sayatan di bagian tangan dan kaki sementara korban joni mengalami luka robek di bagian perut hingga usus terburai.
berawal sanap sedang berada di dalam pondok kebunnya di kawasan kelurahan tes kecamatan lebong selatan. pada saat itu sanap melihat adanya cahaya kecil yang berkeliaran disekitar kebunnya. 
melihat hal tersebut, sanap mengambil sebilah tombak babi dan menghampiri cayaha tersebut.
baca juga:tindak lanjut dugaan korupsi dprd bu dipertanyakan, komunikasi lakukan demo ke sini
baca juga: asn mulai kerja dari rumah, beri fleksibilitas ke asn jelang libur panjang
setelah tiba di titik cahaya, sanap melihat bahwa itu adalah senter milik joni dan seketika sanap langsung bertanya kepada korban joni, ada apa dirinya berada di sekitaran kebun korban. 
akan tetapi, tiba-tiba joni langsung mengambil sebilah parang yang berada di pinggangnya dan langsung menebaskan parang sebanyak 2 kali karah sanap.
beruntung tebasan joni bisa ditangkis oleh sanap menggunakan tangan kanan dan kirinya, namun telapak tangan sebelah kiri sanap mengalami luka akibat tebasan parang dari joni.
 tidak sampai disitu, joni kembali mengayunkan parangnya kearah betias sanap yang mengakibatkan betis kiri sanap mendapat luka sayatan.
melihat joni terus menyerang, akhirnya sanap langsung membalas dengan mengayunkan tombak dan mengenai bagian perut joni, 
setelah itu sanap langsung pergi ke mapolsek lebong selatan, untuk memberitahukan peristiwa tersebut dan akhirnya keduanya dibawa ke rsud lebong untuk mendapatkan perawatan medis.
kapolres lebong akbp awilzan sik mh melalui kasat reskrim akp rabnus supandri ssos membenarkan adnaya peristiwa perkelahian 2 orang warga di perkebunan milik sanap yang berada di kelurahan tes.
“ia memang benar ada peristiwa perkelahian,” sampainya, jumat 21 maret 2025.
lanjut kasat, untuk kedua korban telah dibawa ke rs untuk mendapatkan perawatan. namun untuk korban joni saat ini telah dirujuk ke rumah sakit curup kabupaten rejang lebong, mengingat kondisi luka korban joni cukup parah, dengan usus keluar.
“saat ini joni masih mendapatkan perawatan intensif di rs curup,” jelasnya.
baca juga:helmi kembali jabat ketua dpw pan, 5 kada gabung ke pan
baca juga:cek kesehatan sebelum mudik, dinkes siapkan petugas di posko-posko
ditambahkan kasat, terkait peristiwa ini pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (tkp) dan juga berhasil mengamankan berupa 1 buah senter hitam bercorak hijau, 1 buah tombak bermata pisau lancip dengan gagang rotan dengan panjang 180 centimeter, 
juga, 1 buah sebo berwarna hitam, sepasang sepatu bot warna kuning serta 1 buah baronang terbuat dari anyaman bambu.
“itu barang-barang yang berhasil ditemukan,” ucapnya.
saat ini ucap kasat, pihaknya masih terus mendalami peristiwa ini dan untuk sanap telah dimintai keterangan, namun untuk joni masih menunggu setelah korban kondisinya membaik.
“kita terus mendalami kasus ini,” tutupnya.(614)