Puasa Ramadan Percepat Program Kehamilan, Ini Kata Ahlinya

Puasa ramadan baik untuk program kehamilan -Tangkaplayar/bengkuluekspress-
Stres berlebihan bisa mempengaruhi hormon dan mengganggu kesuburan, baik pada wanita maupun pria. Puasa memberi kesempatan untuk beristirahat dari rutinitas sehari-hari, yang bisa membantu mengurangi tingkat stres.
Banyak orang merasa lebih tenang dan terhubung dengan spiritualitas mereka selama bulan Ramadan, yang dapat memberikan manfaat positif untuk keseimbangan emosional. Kesehatan mental yang baik sangat penting dalam program kehamilan, karena stres dapat mengganggu siklus menstruasi dan kesuburan.
5. Menjaga Kesehatan Metabolisme
Puasa dapat memperbaiki metabolisme tubuh dan mengatur kadar gula darah. Kesehatan metabolisme yang baik berhubungan erat dengan keseimbangan hormon, yang dapat mendukung ovulasi yang sehat dan pembuahan.
Selain itu, puasa dapat membantu mengontrol kadar kolesterol dan tekanan darah, yang juga berperan penting dalam mendukung kesehatan reproduksi.
BACA JUGA:Selama Libur Lebaran 2025, BPJS Kesehatan Pastikan Akses Layanan JKN Tetap Terbuka
6. Peningkatan Fungsi Ovarium dan Sperma
Puasa bisa meningkatkan fungsi ovarium pada wanita dan kualitas sperma pada pria. Dengan meningkatkan kesehatan sistem reproduksi secara keseluruhan, peluang kehamilan bisa meningkat.
Namun, penting untuk diingat bahwa puasa yang terlalu ketat atau berlarut-larut bisa mempengaruhi produksi hormon secara negatif. Oleh karena itu, puasa harus dilakukan dengan memperhatikan asupan gizi yang seimbang dan menjaga hidrasi tubuh.
7. Pola Makan Sehat dan Detoksifikasi
Pada saat sahur dan berbuka, memilih makanan yang sehat sangat penting. Mengonsumsi makanan bergizi seperti sayuran, buah-buahan, protein sehat (dari ikan, ayam, atau kacang-kacangan), serta karbohidrat kompleks dapat mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan dan meningkatkan peluang hamil.
Puasa dapat memberikan kesempatan bagi tubuh untuk melakukan detoksifikasi ringan, yang dapat membersihkan tubuh dari zat-zat yang tidak diperlukan, termasuk racun yang bisa memengaruhi kesehatan reproduksi.
Menurut dr. Ganot, bagi mereka yang melakukan program kehamilan, disarankan untuk menghindari makanan sebagai berikut:
- Makanan berlemak, seperti gorengan