Nataru, Masyarakat Diminta Patuhi Prokes, Ini Alasannya
Nataru,w arga diimbau terapkan prokes covid-19-Ilustrasi Istimewa/Bengkulu Ekspress-
HARIANBE - Libur natal dan tahun baru (Nataru) tinggal menghitung hari. Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy meminta warga waspadai viruas covid-19.
Sebab, akhir-akhir ini kasus covid -19 mengalami peningkatan. Jumlah kasus Covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan. Rata-rata kasus per hari hingga 6 Desember 2023 sejumlah 35-40 kasus.
BACA JUGA: Jelang Nataru, Tekan Lonjakan kasus Kovid-19, Menkes Tekankan Lengkapi Vaksinasi
Kenaikan jumlah kasus Covid-19 diduga karena subvarian Omicron XBB 1.5. Fenomena serupa juga dialami beberapa negara tetangga.
Oleh karena itu, Muhadjir mewanti-wanti pemudik libur nataru waspada dengan kenaikan kasus virus corona (Covid-19) tersebut.
Muhadjir mendorong masyarakat menerapkan protokol kesehatan saat liburan.
"Para pemudik ini waspadai Covid-19. Lebih bagus patuh protokol kesehatan."katanya.
Meskipun menerapkan protokol kesehatan, namun tetap bisa menyaman saat liburan, ibadahnya juga bisa berjalan seperti biasa.
BACA JUGA: Antisipasi Kemacetan Saat Mudik Nataru, Ini Strategi Pemerintah
Muhadjir menyebut akan ada pergerakan 107 juta orang selama libur akhir tahun ini. Jumlah itu naik 143 persen dari tahun lalu.
Pemerintah mengantisipasi kenaikan kasus Covid-19 dengan vaksinasi. Pemerintah menyediakan layanan vaksinasi bagi orang yang belum mendapatkan empat dosis vaksin Covid-19.
"Dari Kemenkes ada vaksinasi bagi mereka yang belum vaksin dan booster. Terus kita siapkan lebih dari 143 posko Nataru nanti dari Kemenkes," ujarnya. (*)