Tekan Kenakalan Remaja, Matangkan Program Sekolah Khusus
Walikota Dr Dedy Wahyudi--
Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu terus berupaya untuk menekan angka kekerasan dan kenakalan remaja yang marak ditemui di sekolah. Khususnya pada tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Menindaklanjuti terkait hal itu, Wali Kota Bengkulu, Dr Dedy Wahyudi menjelaskan, bahwa pihaknya tengah merancang dan mematangkan program sekolah khusus bagi anak-anak yang mana dinilai proaktif namun sulit ditangani oleh orang tuanya. Program ini pun diharapkan dapat menjadi solusi dalam membina karakter anak sejak dini.
“Program ini hampir mirip dengan program yang pernah digagas oleh Gubernur Jawa Barat, Dedy Mulyadi, yang memasukkan anak-anak ke dalam barak militer. Namun, bedanya di Bengkulu anak-anak tersebut akan dibina di masjid selama kurang lebih tiga hari,” ucap Dedy, Rabu, 10 September 2025.
Menurutnya, masjid dipilih sebagai tempat pembinaan karena diharapkannya mampu menjadi sarana untuk bisa memberikan pendidikan agama dan bisa menanamkan kedisiplinan dan membangun akhlak mulia pada anak-anak.
"Kita pilih masjid karena anak-anak ini juga nantinya bisa di didik akhlak mereka agar bisa lebih baik," bebernya.
BACA JUGA:Tak Kunjung Diingklapkan, Pengembangan SMP Terganjal
BACA JUGA: Kapolres Kaur Ajak Guru Tingkatkan Pembinaan Siswa
Ia menyebutkan, saat ini Pemkot Bengkulu tengah mematangkan rencana tersebut agar benar-benar memberikan dampak positif dan menjadi pelajaran berharga bagi para murid. Program sekolah khusus ini ditargetkan segera dijalankan setelah seluruh persiapan dan mekanisme teknis rampung dibahas.
“Tujuannya tentu bukan sekadar memberi hukuman, tetapi memberikan pembinaan yang mendidik. Kami ingin anak-anak ini bisa berubah menjadi lebih baik,” demikian tutup Dedy. (Budhi)