Hari ke-3 Insiden Kapal Karam, Nelayang Hilang Belum Ditemukan, Pencarian Dilanjutkan

Reporter: Aprizal |

Editor: Asrianto |

Kamis , 25 Sep 2025 - 11:33

Proses pencairan di hari ketiga kembali dilakukan oleh tim gabungan Basarnas, BPBD, TNI, Polri, kelompok nelayan setempat hingga masyarakat, Kamis 25 September 2025.-Istimewa/Bengkuluekspress.-

Harianbengkuluekspress.id - Upaya pencarian terhadap seorang nelayan yang hilang akibat kapal karam di perairan Pantai Desa Tebat, Kecamatan Air Napal, Kabupaten Bengkulu Utara, kembali dilanjutkan pada Kamis 25 September 2025.

Operasi penyisiran ini sudah memasuki hari ketiga sejak kejadian nahas tersebut.

Insiden karamnya kapal nelayan terjadi pada Selasa 23 September 2025 sekitar pukul 09.00 WIB. Saat kejadian, kapal ditumpangi tiga nelayan yakni Doni Indra Saputra (35), Bambang Herianto (37), dan Yunsri (60).

Dari ketiga korban, Doni dan Yunsri berhasil ditemukan oleh warga setempat. Sementara Bambang, yang merupakan warga Pondok Kelapa, hingga kini masih belum ditemukan.

Kepala Bidang (Kabid) BPBD Bengkulu Utara, Erpiana, menyampaikan bahwa pencarian kembali dilanjutkan sejak pukul 08.00 WIB.

“Pencarian masih berlanjut dimulai dari jam 8 pagi tadi oleh tim SAR gabungan,” ujarnya.

Proses pencarian melibatkan berbagai pihak, mulai dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri, kelompok nelayan setempat hingga masyarakat. Upaya dilakukan dengan penyisiran di laut maupun di darat.

“Basarnas sudah menyisir di laut, sementara BPBD Bengkulu Tengah, Polsek Air Besi, Koramil Lais, kelompok nelayan Air Napal, kecamatan Air Napal, serta masyarakat ikut berkolaborasi dengan BPBD Bengkulu Utara melakukan penyisiran di darat,” jelas Erpiana.

Hingga kini tim masih terus berupaya maksimal agar keberadaan korban dapat segera ditemukan.

Masyarakat setempat pun berharap pencarian berjalan lancar sehingga korban bisa segera diketemukan dan diserahkan kepada pihak keluarga.(Aprizal)

hari ke-3 insiden kapal karam, nelayang hilang belum ditemukan, pencarian dilanjutkan                            harianbengkuluekspress.id - upaya pencarian terhadap seorang nelayan yang hilang akibat kapal karam di perairan pantai desa tebat, kecamatan air napal, kabupaten bengkulu utara, kembali dilanjutkan pada kamis 25 september 2025. 
operasi penyisiran ini sudah memasuki hari ketiga sejak kejadian nahas tersebut.
insiden karamnya kapal nelayan terjadi pada selasa 23 september 2025 sekitar pukul 09.00 wib. saat kejadian, kapal ditumpangi tiga nelayan yakni doni indra saputra (35), bambang herianto (37), dan yunsri (60). 
dari ketiga korban, doni dan yunsri berhasil ditemukan oleh warga setempat. sementara bambang, yang merupakan warga pondok kelapa, hingga kini masih belum ditemukan.
baca juga:nilai tukar rupiah pagi ini, kamis 25 september 2025, melemah 47 poin terhadap dolar as
baca juga:kapal nelayan karam di perairan pasar tebat, satu tewas, satu hilang, begini kejadiannya
kepala bidang (kabid) bpbd bengkulu utara, erpiana, menyampaikan bahwa pencarian kembali dilanjutkan sejak pukul 08.00 wib. 
“pencarian masih berlanjut dimulai dari jam 8 pagi tadi oleh tim sar gabungan,” ujarnya.
proses pencarian melibatkan berbagai pihak, mulai dari basarnas, bpbd, tni, polri, kelompok nelayan setempat hingga masyarakat. upaya dilakukan dengan penyisiran di laut maupun di darat. 
“basarnas sudah menyisir di laut, sementara bpbd bengkulu tengah, polsek air besi, koramil lais, kelompok nelayan air napal, kecamatan air napal, serta masyarakat ikut berkolaborasi dengan bpbd bengkulu utara melakukan penyisiran di darat,” jelas erpiana.
baca juga:round 4 kualifikasi piala dunia, pssi resmi panggil 28 pemain timnas indonesia, berikut daftarnya
baca juga:honda bikers day 2025 regional sumatera vii, siap digelar di istana maimoon medan 11 oktober mendatang
hingga kini tim masih terus berupaya maksimal agar keberadaan korban dapat segera ditemukan.
 masyarakat setempat pun berharap pencarian berjalan lancar sehingga korban bisa segera diketemukan dan diserahkan kepada pihak keluarga.(aprizal)

Tag

Share