SMKN 3 Gunakan Gedung Lain untuk Belajar

RIO/BE BELAJAR: Pasca kebakaran gedung dan ruang belajar, SMKN 3 akan menggunakan gedung lain Gedung Kampus II SMKN 3 yang ada di kawasan Pantai Panjang Bengkulu.--

BENGKULU, BE - Setelah kebakaran yang menghanguskan 31 ruangan di SMKN 3 Kota Bengkulu, pihak sekolah menyusun rencana agar siswanya tetap melaksanakan proses belajar mengajar. Selain itu, pihak sekolah sebisa mungkin masih tetap melaksanakan proses belajar-mengajar saat siswa masuk tanggal 8 Januari 2024 nanti. 

Sementara ini, opsi yang dipilih adalah menggunakan Gedung Kampus II SMKN 3 Kota Bengkulu yang ada di Kawasan Pantai Panjang Bengkulu yang memiliki 18 ruangan. Semua proses belajar mengajar akan dilaksanakan di gedung tersebut, untuk gedung SMKN 3 di Sawah Lebar akan digunakan sebagai ruang tata usaha dan administrasi sekolah.  Hal tersebut disampaikan Kepala Sekolah SMKN 3 Kota Bengkulu, Mirsalin.

"Kami khawatir anak-anak main ke bekas gedung terbakar, itu kan cukup berbahaya. Jadi semua aktivitas pembelajaran akan dilakukan di Gedung Kampus II yang ada di Pantai Panjang," jelasnya, Rabu 3 Januari 2024.

Saat proses belajar dimulai, SMKN 3 Kota Bengkulu akan membagi 2 jam masuk sekolah (shift). Jam masuk pertama pagi hari pukul 07.30 WIB dan pulang pukul 12.00 WIB. Jam masuk kedua pukul 13.00 WIB dan pulang pukul 17.00 WIB.

Pihak sekolah akan mengutamakan proses belajar mengajar kelas XII, karena dalam waktu dekat akan melaksanakan ujian. Sehingga seluruh siswa kelas XII akan masuk jam pagi, disesuaikan dengan jadwal pembelajaran. Jam masuk siang akan diperuntukkan kelas X dan kelas XI secara bergantian. Aturan belajar langsung dan belajar daring juga akan diberlakukan untuk memaksimalkan waktu dan materi pembelajaran.

"Untuk jadwal masuk nanti akan diatur, yang jelas jelas XII akan diutamakan karena dalam waktu dekat mereka ujian. Untuk kelas X dan XI akan diatur ada yang belajar daring dan langsung," imbuhnya.

SMKN 3 Kota Bengkulu memiliki 1.567 siswa terbagi 6 jurusan. Diantaranya jurusan tata boga, tata busana, kecantikan, Teknik Komputer Jaringan dan Broadcasting. Ribuan siswa tersebut akan maksimal jika ditempatkan setidaknya di 50 ruangan. SMKN 3 berharap gedung yang terbakar secepatnya diperbaiki, agar proses belajar mengajar kembali normal. (167)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan