Tanaman Pangan dan Sayuran, Ini Pesan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu, Sisardi.--
BENGKULU, BE - Pemerintah Provinsi Bengkulu mendorong masyarakat agar memanfaatkan lahan kosong untuk pertanian. Hal itu dilakukan agar lahan kosong tersebut mampu menghasilkan banyak tanaman pangan dan sayuran untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu, Sisardi SPd MM mengatakan, pemanfaatan lahan kosong untuk budidaya tanaman pangan dan sayuran dapat menjadi solusi dalam memenuhi kebutuhan pangan strategis. Selain itu, juga bisa menghemat pengeluaran biaya rumah tangga sekaligus untuk menyokong kebutuhan dapur.
"Walaupun punya lahan tanaman pangan dan sayuran kecil-kecilan yang penting kita tidak kesulitan memenuhi kebutuhan dapur," kata Sisardi, Kamis 11 Januari 2024, kepada BE.
BACA JUGA:Musim Hujan, Waspada DBD , Ini Pesan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu
BACA JUGA:Dorong Perpustakaan Terakreditasi
Menurutnya, tidak masalah berapa luas lahan yang ada, yang penting adalah komitmen dan pemeliharaannya harus dijalani dengan baik. Dengan begitu hasil yang diperoleh juga akan maksimal.
"Kalau bisa dilakukan dengan baik lahan kecil di depan rumah pun bisa menghasilkan," imbuhnya.
Ia menambahkan, jenis tanaman yang dapat ditanam di lahan yang minimalis seperti cabai, kangkung, tomat, hingga ubi kayu dan kacang tanah. Bahkan dalam waktu kurang dari 3 bulan, tanaman pangan dan sayuran yang ditanam tersebut siap untuk di panen setiap hari.
"Kalau kita bisa memetik sayuran di lahan sendiri itu jelas lebih bagus karena dapat menghemat pengeluaran," tuturnya.
Ia berharap, dengan banyak masyarakat memanfaatkan lahan kosong untuk menanam berbagai macam tanaman pangan dan sayuran, maka dapat mewujudkan ketahanan pangan di Bengkulu. Pasalnya sektor tanaman pangan dan sayuran memiliki potensi sangat besar untuk menyelesaikan berbagai masalah yang ada.
"Kalau semua menanam tanaman pangan dan sayuran tentu akan mampu mewujudkan ketahanan pangan di Bengkulu," tuturnya.
Sisardi menambahkan, jika sektor tanaman pangan dan sayuran kuat maka secara otomatis ketahanan pangan daerah juga ikut kuat. Sehingga masyarakat Bengkulu tidak perlu lagi mendatangkan komoditas tanaman pangan dan sayuran ke daerah ini.
"Jadi kalau kita bisa menyediakan pangan sendiri, maka ketahanan pangan daerah kita kuat," tutupnya. (999)