Jalan dan Jembatan Rusak di Benteng Segera Diperbaiki, Ini Kata Camat Taba Penanjung

GOTONG ROYONG: Warga Desa Surau dan Desa Taba Baru Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Benteng melakukan gotong royong membuat jembatan darurat dari pohon kelapa agar akses jalan bisa dilewati, Senin (15/1).-IST/BE-

TABA PENANJUNG, BE - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) bakal melakukan penanganan terhadap kerusakan infrastruktur akibat bencana beberapa waktu lalu. Salah satu yang menjadi prioritas ialah penanganan terhadap kerusakan jembatan dari Desa Taba Baru menuju Desa Surau Kecamatan Taba Penanjung serta perbaikan gorong-gorong atau box culvert pada ruas jalan kabupaten di Desa Surau Kecamatan Taba Penanjung.

BACA JUGA:Jalan Longsor di Liku 9 Masih Terapkan Buka Tutup, Semua Kendaraan Diizinkan Melintas

BACA JUGA:4 Peserta PPPK BU Mundur dan 1 Gagal Resume, Ini Penyebabnya

"Alhamdulillah, hasil rapat Senin (15/1) siang, jembatan dan jalan rusak akan dibangun tahun 2024 ini. Insya Allah  dikerjakan pada pertengahan tahun," kata Camat Taba Penanjung, Noni Oktarina.

Sementara itu, sambungnya, untuk kerusakan badan jalan dan ambruknya bronjong penahan menuju Desa Rindu Hati Kecamatan Taba Penanjung juga tak luput dari perhatian. Hanya saja karena keterbatasan anggaran penanganan akan dilakukan pada tahun 2025.

"Untuk tanah amblas di Desa Rindu Hati akan dibangun tahun 2025," terang Noni.

Sembari menunggu pekerjaan direalisasikan, lanjut Noni, masyarakat tak hanya berdiam diri. Agar akses menuju desa tak terputus dan dijangkau oleh kendaraan roda empat, masyarakat Desa Surau dengan dibantu oleh personel TNI dan Polri telah melakukan perbaikan jalan sementara.

"Kondisi gorong-gorong menuju Desa Surau mengalami kerusakan parah. Masyarakat dari Desa Surau dan Taba Baru telah melakukan gotong royong memasang pohon kelapa sebagai jembatan sementara. Sehingga, akses jalan bisa kembali digunakan masyarakat," tutup Noni.(135)

 

Tag
Share