Jelang Pemilu, Ini Pesan Wamenag Pada Umat Konghucu
Wamenag RI, Saiful Rahmat Dasuki -Istimewa-
Harianbengkuluekspress.bacakoran.co- Jelang pemilihan umum (Pemilu) Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki memberikan pesan khusus yang ditujukan kepada umat Khonghucu.
Wamenag berpesan, agar pada even lima tahun sekali tersebut, umat khonghucu dapat menjaga persaudaraan dan persatuan.
" Jangan nodai pesta demokrasi kita dengan pertikaian, ujaran kebencian, penyebaran berita hoax yang bisa menjadi bibit perpecahan di antara warga bangsa," sebut Wamenag dikutip dari laman Kemenag, Minggu, 28 Januari 2024.
Indonesia kata Saiful Rahmat Dasuki terbentuk secara alami dari pluralitas dan akulturasi budaya yang sudah inhern di masyarakat sejak dulu hingga sekarang. Hal itu dibingkai dalam nilai Bhineka Tunggal Ika.
"Nilai dan sikap Bhineka Tunggal inilah kemudian menjadi perekat persatuan bangsa Indonesia. Di sinilah pentingnya mempertahankan sikap moderat yang menjadi warisan leluhur bangsa kita," ungkap Wamenag
BACA JUGA:Hadapi Pemilu 2024, MUI Ajak Masyarakat Jaga Ini
BACA JUGA:Pangdam Cek Kesiapan Pemilu di BS, Begini Hasilnya
Menurutnya, Pemilu adalah momen lima tahun sekali. Sementara persaudaraan dan persatuan itu harus dijaga selamanya.
Keanekaragaman yang ada di Indonesia menjadi potensi besar dalam membangun bangsa.
"Tugas kita menjaga dan memelihara keragaman dan kerukunan, khususnya di bidang keagamaan, melalui Program Moderasi Beragama," sebut Wamenag.
Wamenag mengingatkan indikator penguatan moderasi beragama, terdiri atas komitmen kebangsaan, anti kekerasan, sikap toleransi, dan penerimaan terhadap tradisi lokal.
"Sikap ini penting untuk dijaga dan ditularkan seluas luasnya untuk mengikis sikap merasa paling benar, menutup diri dengan keberagaman, serta masuknya ideologi transnasional yang bertujuan mengganggu stabilitas dan keutuhan bangsa," pintanya mengakhiri. (**)