Warga BU Keluhkan Isi Gas Melon Berkurang, Segini Pengurannya
Beginilah isi tabung gas melon yang tidak penuh yang baru dibeli yang dikeluhkan warga di Kabupaten Bengkulu Utara (BU).-APRIZAL/BE -
harianbengkuluekspress.bacakoran.co - Masyarakat Kabupaten Bengkulu Utara (BU) mengeluhkan isi tabung gas LPG 3 kg atau lebih dikenal gas melon yang isinya tidak sesuai standar atau berkurang. Temuan ini ditemukan oleh salah seorang warga yang baru membeli gas melon tersebut, sebab arum indikator tidak menunjukkan posisi penuh.
Suryani, salah seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kecamatan Hulu Palik Kabupaten BU mengakui, bahwa kejadian tersebut diketahui sejak akhir Desember 2023 hingga sekarang. Dimana gas melon yang dibelinya setelah dipasang isi tidak penuh berdasarkan jarum indikator tabung gas.
"Ya mas, hal ini ditemukan sejak akhir Desember kemarin, namun pas saya beli lagi gas isi tetap seperti itu dan gak pernah penuh lagi," ungkapnya, Minggu 4 Januari 2024.
Dirinya pun berharap, bahwa kepada pihak yang berwenang dapat mengatasi permasalahan tersebut. Karena hampir seluruh masyarakat saat ini telah ketergantungan dengan gas melon tersebut. Dari dikuranginya isi tabung gas melon tersebut, tentu sangat berdampak terhadap masyarakat yang biasa dipakai untuk waktu jangka satu minggu, namun sekarang hanya dapat digunakan selama 4 hari.
"Biasanya sekali beli dapat dipakai satu minggu, tapi sekarang paling-paling cuma empat hari sudah habis. Jadi kami minta tolong kepada pihak yang berwenang agar dapat menangani persoalan ini," harapnya.
BACA JUGA:KPU Siapkan Surat Suara Braille, Ini Dia Tujuannya
BACA JUGA:Anggaran DBH Sawit di Kepahiang Bangun Ini
Hal senada yang disampaikan Paitri. Ia berharap, isi tabung gas jangan dipermainkan. Karena gas melon ini telah menjadi salah satu kebutuhan pokok masyarakat.
"Hal ini harus menjadi perhatian bersama, agar isi gas melon tidak dimainkan. Meskipun harga eceran di warung itu sampai Rp 25 ribu, tetap kami beli kok, karena sudah menjadi kebutuhan," tukasnya.(afrizal)