Edukasi Penggunaan Obat Aman, Ini Kata Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Provinsi Bengkulu.

Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Edriwan Mansyur.--

Harianbengkuluekspressbaca.co - Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, Edriwan Mansyur menekankan pentingnya para tenaga kesehatan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang penggunaan obat yang aman dan sesuai dengan ketentuan. Upaya ini dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan dan penggunaan obat secara berlebihan yang dapat berdampak negatif pada kesehatan. 

Edriwan mengungkapkan, para tenaga kesehatan memiliki peran strategis dalam memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat terkait pemahaman dosis, aturan minum dan efek samping obat.

"Kami sangat mendorong para tenaga kesehatan di seluruh wilayah untuk lebih proaktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai penggunaan obat yang aman dan sesuai dengan petunjuk dokter. Hal ini menjadi langkah preventif untuk menghindari risiko penyalahgunaan dan efek samping yang tidak diinginkan," ungkap Edriwan, Senin, 5 Februari 2024, kepada BE.

Dalam konteks ini, ia menyebutkan Dinkes provinsi juga merencanakan pelatihan dan sosialisasi bagi tenaga kesehatan guna meningkatkan pemahaman mereka tentang aspek-aspek krusial terkait penggunaan obat. Dirinya pun menekankan bahwa kolaborasi antara tenaga kesehatan dan masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat serta aman dari risiko penggunaan obat yang tidak tepat.

BACA JUGA:Usulan Infrastruktur jadi Primadona, Ini Permintaan Warga Kota Bengkulu pada Pj Wali Kota

BACA JUGA:KRI Kurau 856 Amankan Distribusi Logistik Pemilu, Ini Kawasan Distrubusi Logistiknya

"Penting bagi masyarakat untuk memahami bahwa penggunaan obat harus dilakukan dengan hati-hati, sesuai dengan petunjuk dokter dan menghindari dosis yang berlebihan. Edukasi yang diberikan oleh tenaga kesehatan akan menjadi pondasi penting dalam mencapai tujuan ini," tambahnya.

Dengan adanya dorongan ini, diharapkan para tenaga kesehatan di Provinsi Bengkulu dapat berperan aktif di dalam menciptakan kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan obat yang bijak, sehingga dapat mengurangi risiko penyalahgunaan dan meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

"Karena penggunaan obat dengan tidak bijak tentunya akan berdampak bagi kesehatan kedepannya. Meski belum bisa di lihat dalam jangka waktu dekat, biasanya penggunaan obat yang tidak sesuai aturan akan berdampak dalam jangka waktu yang lama," pungkasnya. (Bhudi Sulaksono )

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan