Jalan Provinsi di Lebong Kembali Ambruk, Ini Lokasinya

JALAN: Terlihat kondisi jalan yang amburuk dengan kedalaman 30-50 centimeter dan sangat membayakan pengguna jalan di Lebong.- ERICK/BE -

harianbengkuluekspress.bacakoran.co – Kondisi jalan lintas milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu yang berada di kawasan tanjakan rumah Dinas Bupati Lebong, kembali amburuk dengan ketinggian kerusakan mencapai 30-50 centimeter. Sehingga akan sangat membahayakan pengguna jalan dan kendaraan yang melintas terpaksa harus bergantian.

Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (Dinas PUPR-Hub) mengatakan, bahwa jalan tersebut sudah beberapa minggu terakhir kembali ambruk dan segera akan diperbaiki.

“Nanti akan diperbaiki,” singaktnya, Jumat 16 Februari 2024.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso ST MSi membenarkan bahwa dari laporan yang ia terima, jalan yang berada Kecamatan Tubei tepatnya di kawasan bawah rumdin Bupati Lebong, kembali mengalami kerusakan.

“Ia kembali rusak cukup parah, struktur tanah kembali ambruk sehingga jalan turun,” jelasnya.

BACA JUGA:Pemilu di Kepahiang Kondusif, Ini Penjelasan KPU

BACA JUGA:Pleno PPK di Rejang Lebong Dilakukan Secara Ini

Lanjut Tejo, jika tidak ada halangan minggu depan pihaknya akan turun untuk melakukan perbaikan sementara, minimal dengan melakukan penimbunan ataupun nantinya kembali akan dilakukan pengecoran, sehingga masyarakat pengguna jalan bisa melintas dengan baik.

“Minggu depan kita akan perbaiki jalannya,” ujarnya.

Masih kata Tejo, terkait perbaikan jalan di Kabupaten Lebong, pihaknya telah mengusulkan anggaran sebesar Rp 20 miliar melalui program Intruksi Presiden (Inpres) tahun 2024 ini. Dimana pihaknya mengusulkan perbaikan jalan lintas Kabupaten Rejang Lebong menuju Lebong.

“Mudah-mudahan usulan yang kita sampaikan bisa diakomodir tahun ini,” harapnya.

Anggaran yang diusulkan tersebut untuk melakukan perbaikan jalan lintas Rejang Lebong-Lebong juga beberapa perbaikan kawasan yang sering terjadi musibah tanah longsor serta beberapa perbaikan untuk jalan yang mengalami kerusakan.

“kalo tidak salah Rp 10 miliar untuk perbaikan longsoran dan Rp 10 miliar untuk perbaikan jalan yang rusak,” tuturnya.

Di tahun 2024 ini ucap Tejo, kawasan jalan di Kabupaten Lebong, merupakan salah satu prioritas yang diusulkan melalui program Inpres. Sehingga, jalan bisa kembali mulus serta kawasan yang sering terkena longsor bisa secepatnya ditanggulangi.

Tag
Share