Tewas Membusuk Dalam Rumah, Sakit Stroke Menahun Tinggal Sendirian

Ist/BE Anggota Inafis Sat Reskrim Polresta Bengkulu melakukan identifikasi terhadap korban yang ditemukan meninggal dunia dalam kondisi terlentang di kamar, Senin sore, 19 Februari 2024.--

Harianbengkuluekspress.id - Warga di sekitaran Jalan Ciliwung Bawah, Kelurahan Lempuing, Kecamatan Ratu Agung, dikagetkan dengan temuan jenazah telah membusuk di salah satu rumah. Jasad itu diketahui bernama Hendi (47) diduga meninggal dunia, karena sakit stroke ringan yang dideritanya sejak 2 tahun terakhir. 

Kasi Humas Polresta Bengkulu, Iptu Endang Sudrajat mengatakan, informasi penemuan jenazah tersebut diterima kepolisian sekitar pukul 16.30 WIB, Senin 19 Februari 2024. Kemudian, polisi mendatangi TKP (tempat kejadian perkara) melakukan identifikasi sekaligus untuk mengevakuasi korban ke rumah sakit.

"Diduga karena sakit stroke ringan, umur korban ini sekitar 47 tahun. Dari identifikasi tidak ditemukan adanya tanda kekerasan," ujar Kasi Humas.

Setelah korban sampai di Rumah Sakit Bhayangkara, keluarga korban datang. Berdasarkan kesepakatan keluarga korban, mereka menolak dilakukan autopsi. Mereka membuat surat pernyataan menolak dilakukan autopsi. Pihak keluarga mengatakan, korban dibawa ke Kabupaten Oku, Provinsi Sumatera Selatan untuk dikebumikan di sana.

BACA JUGA:8 OPD Seluma Nunggak Listrik, PLN Ancam Cabut

BACA JUGA:Konflik Pedagang Berlanjut, Pedagang Nangka Bacok Pedagang Ikan

"Keluarga korban menolak dilakukan autopsi dan visum," imbuh Kasi Humas.

Jenazah korban pertama kali ditemukan Anton (29) tetangga korban. Ketika itu saksi hendak membersihkan kandang kucing di rumahnya. Saat membersihkan kandang, saksi mencium aroma tidak sedap dan melihat banyak lalat dari arah rumah korban. Karena penasaran, saksi mengecek ke rumah korban. Sampai akhirnya, saksi melihat korban terlentang di lantai kamar. Melihat hal tersebut, saksi langsung memanggil tetangga lain memberitahu perihal penemuan jenazah tersebut.

"Saksi yang melihat pertama kali tetangga korban. Dari pemeriksaan, korban tinggal sendiri di rumah tersebut. Pisah rumah dengan isteri dan anaknya. Dari keterangan tetangga, korban terakhir terlihat ke luar rumahpada 11 Februari 2024," pungkas Kasi Humas. (Rizki Surya Tama)

 

Tag
Share