Harga Sayur Mayur Naik, Ini Penyebab Terjadinya di Bengkulu
IST/BE Pedagang sayuran yang ada di salah satu pasar di Kota Bengkulu.--
Harianbengkuluekspress.id - Berbagai jenis sayuran di sejumlah pasar tradisional modern di Kota Bengkulu menjelang bulan ramadan mulai mengalami kenaikan. Beberapa sayuran yang alami mengalami kenaikan harga yang cukup drastis, antara lain seperti terong dari Rp 6 ribu perkg jadi Rp 10 ribu perkg, kol dari Rp 5 ribu perkg menjadi Rp 8 ribu perkg, kentang dari Rp 12 ribu perkg menjadi Rp 18 ribu per kg.
Salah seorang pedagang sayur di Pasar Panorama Kota Bengkulu, Fazarudin (45) mengatakan, kenaikan dari harga untuk beberapa sayuran ini memang sering terjadi menjelang ramadan. Adapun juga faktor kenaikan tersebut dikarenakan faktor cuaca yang beberapa hari ini sering hujan, mengakibatkan beberapa petani gagal panen.
"Dari pengepul juga sudah mahal, yah mau gimana lagi. Sebenarnya ada yang mulai turun, kayak cabe turun tetapi sayuran ini rata-rata naik," ungkapnya, Sabtu, 9 Maret 2024.
Meskipun harga terong, kol dan kentang cukup tinggi, namun untuk harga sayur- sayuran yang lain seperti wortel, jagung, timun dan juga bawang-bawangan relatif normal untuk saat ini. Meskipun demikian permintaan atas sayuran ini pun tetaplah normal.
BACA JUGA:Harga TBS Kelapa Sawit Masih Stagnan, Segini harganya di Bengkulu Utara
BACA JUGA:Promosikan Wisata, Pentingnya Public Speaking, Ini Kata Anggota DPR RI Dapil Bengkulu
"Meskipun naik tetapi permintaan tetap stabil," paparnya.
Pedagang memprediksi harga komoditi pasaran akan berlangsung naik menuju hari raya idul fitri nantinya. Pedagang berharap selama bulan ramadan harga bisa stabil agar omset penjualan tidak menurun.
"Kita berharap bisa segera turun jelang bulan puasa ini, tetapi kalau pun naik kita minta jangan terlalu tinggi," demikian tutur Fazarudin. (Bhudi Sulaksono)