Kasus DBD di Mukomuko Naik, 2 Orang Meninggal Dunia
Kadinkes Mukomuko, Bustam Bustomo menjelaskan kasus DBD Mukomuko yang melonjak.-Istimewa/Bengkulu Ekspress -
Meningkatnya kasus DBD ini, kuat dugaan karena adanya pergantian musim dari kemarau ke musim hujan. Sebagai upaya untuk menekan jumlah
kasus DBD. Pihaknya meminta partisipasi seluruh masyarakat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk guna mencegah penyakit demam berdarah dengue di lingkungan masing-masing. Petugas Dinkes Mukomuko melalui seluruh Puskesmas telah melakukan penanganan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) untuk mencegah penyebaran penyakit DBD.
”Petugas kita juga melakukan penyelidikan epidemiologi di lokasi
rumah warga yang ditemukan kasus DBD,pembagian larvasida kepada warga, dan melakukan fogging massal di rumah warga,” tukasnya.
Dari hasil penyelidikan epidemiologi. Petugas menduga, salah satu penyebab banyaknya kasus DBD di daerah ini karena ada beberapa faktor salah satunya lingkungan yang tidak bersih. Dengan kondisi itu, Dinas
Kesehatan juga meminta semua desa/kelurahan menggiatkan pemberantasan sarang nyamuk DBD di wilayah masing-masing guna mencegah penularan penyakit menular dan mematikan tersebut.(900)