Tingkatkan Literasi Keuangan Pelajar, Dosen ITS Buat Terobosan ini
Tingkatkan literasi keuangan, dosen ITS buat permainan tata harta-Istimewa/Bengkulu Ekspress-
HARIANBE - Masih rendahnya tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia khususnya di pedesaan, hal ini menarik perhatian dari dosen Institut Teknologi sepuluh November (ITS).
Ada lima dosen ITS membuat terobosan baru dengan membuat papan permainan edukasi keuangan bagi siswa bernama "Tata Harta".
BACA JUGA: 21 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala Dunia Piala Dunia U17 Ditetapkan, Ini Daftarnya
BACA JUGA: Per 1 November 2023, Harga BBM Non Subsidi Turun, Ini Daftarnya
Ke-5 dosen tersebut yakni Rabendra Yudistira, Putri Dwitasari, Nurina Orta Darmawati, Nugrahardi Ramadhani, dan Didit Prasetyo. Mereka merupakan dosen Departemen Desain Komunikasi Visual (DKV) ITS
Bersama mahasiswa KKN Pengabdian Masyarakat (Abmas), mereka mensosialisasikan permainan tersebut kepada masyarakat dan mengajak siswa-siswa di pedesaan untuk memainkannya.
"Kami memilih siswa SMA pedesaan karena mereka memiliki akses informasi yang lebih terbatas," kata Rabendra, dikutip dari laman ITS.
Dikatakan Rabendra, mereka sangat miris melihat kasus rumah tangga dan sosial yang tinggi akibat masalah keuangan. Seperti bunuh diri, perceraian, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dan lainnya.
Sehingga, bersama tim, mereka berhasil membuat permainan tersebut berkat dukungan dari Pusat Studi Sustainable Development Goals (SDGs) ITS. Sebelum membuatnya, mereka melakukan riset terlebih dahulu.
Hal itu diawali dengan tim mengumpulkan data tentang konten apa saja yang bisa diajarkan dalam permainan edukasi keuangan. Kemudian, dibuatlah aturan main permainan.
Kemudian, tim merancang desain dari setiap kartu untuk menarik minat siswa bermain. Alhasil, Tata Harta pun memiliki warna yang beragam.
"Akhirnya kami mengunjungi SMKN 1 Mojokerto untuk mengimplementasikan permainan tersebut," tuturnya.
Dijelaskannya, aturan main dari Tata Harta ini cukup mirip dengan proses berinvestasi.
Awal memainkannya, para pemain akan diberi modal awal yang akan mereka kelola di beberapa babak. Setiap babaknya, akan ada perubahan harga saham, emas hingga deposito.