54 Sapi Mati Akibat Virus Ini

Puluhan sapi di Kabupaten Mukomuko mati akibat virus jembrana.- IST/BE -

harianbengkuluekspress.id – Terhitung Januari hingga April 2024, kasus virus jembrana di wilayah Kabupaten Mukomuko cukup tinggi mencapai 357 sapi. Jumlah kasus ini  mengalami kenaikan signifikan dari sebelumnya. Dari 357 ternak yang terkena virus jembrana, sebanyak 54 sapi mati  dan sebanyak 240 sapi dinyatakan sehat setelah mendapatkan penangganan petugas kesehatan hewan serta pemilik ternak yang bersangkutan.

“Data sementara ada 357 sapi milik warga di daerah ini terserang virus jembrana,” ungkap Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Pitriyani SPt, Minggu 21 April 2024. Menurutnya, ratusan kasus jembrana yang menyerang ternak masyarakat tersebar di beberapa kecamatan. Yakni Kecamatan Kota Mukomuko, Kecamatan XIV Koto, Kecamatan Teramang Jaya, Kecamatan Pondok Suguh, Kecamatan Ipuh, Kecamatan Malin Deman dan Kecamatan Air Rami.

“Hewan ternak jenis sapi paling banyak terkena virus jembrana di Kecamatan Kota Mukomuko yang mencapai 198  dan yang mati mencapai 37  sapi. Kemudian terbanyak kedua di Kecamatan XIV Koto mencapai 75 dan yang mati 8 sapi,” bebernya. 

BACA JUGA:Dorong Budidaya Ikan, Begini Caranya

BACA JUGA:Ayo Manfaatkan Beasiswa Sawit, Begini Caranya

Ia menjelaskan, Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko melalui empat Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) yang ada di daerah Kecamatan Ipuh, Puskeswan Kecamatan Pnarik, Puskeswan di Lubuk Gedang Kecamatan Lubuk Pinang dan Puskeswan di Kecamatan Kota Mukomuko melaksanakan pelayanan terpadu dan vaksin serentak.  Pitri menghimbau, kepada masyarakat khususnya  pemilik ternak untuk mendukung program pelayanan terpadu dan vaksin dengan mengandangkan ternak agar pelaksanaan vaksin mudah dilaksanakan. 

“Untuk mencegah penyakit jembrana atau PMK masyarakat diimbau tidak melepasliarkan hewan ternaknya,” pintanya.(budi)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan