Waspada Marak Penyakit Mirip Covid-19, Rentan Serang Balita dan Anak-anak

Reporter: Bhudi Sulaksono |

Editor: Zalmi Herawati |

Rabu , 22 Oct 2025 - 20:56

Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Nelly Hartati.--

Harianbengkuluekspress.id - Menyikapi adanya isu meningkatnya kasus mirip Covid-19 yang kini banyak menyerang anak-anak. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu terus mengimbau warga untuk tetap waspada. Imbauan ini terutama ditujukan kepada keluarga yang memiliki anak usia sekolah dan balita, agar lebih menjaga kesehatan anaknya.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Nelly Hartati mengatakan, virus Covid-19 bagian dari jenis flu yang mengalami mutasi gen. Ia mengimbau masyarakat perlu terus meningkatkan daya tahan tubuh agar bisa mampu di dalam beradaptasi terhadap perkembangan virus.

“Flu atau Covid itu termasuk dalam jajaran flu, virus ini juga berkembang, jadi setiap individu haruslah meningkatkan antibodi. Caranya dengan menjaga pola makan yang sehat, lingkungan bersih, menggunakan masker ketika batuk, serta rajin mencuci tangan,” ungkapnya, Rabu, 22 Oktober 2025.

Ia juga menegaskan, pentingnya menjaga imunitas tubuh melalui istirahat cukup dan olahraga teratur. Selain itu, orang tua diminta memastikan imunisasi dasar anak diberikan sedini mungkin, sebab vaksin yang elah disediakan pemerintah secara gratis.

“Kita miris masih ada anak yang imunisasinya rendah, padahal vaksin tidak beli. Pemerintah sudah menyediakan, tapi belum dimanfaatkan dengan maksimal,” ucapnya.

Terkait sosialisasi, Dinas Kesehatan juga telah melakukan edukasi melalui berbagai media sosial, seperti Instagram maupun di WhatsApp. Selain itu, Dinkes juga bekerja sama dengan berbagai media yang ada di Bengkulu dalam menyebarkan informasi kesehatan kepada masyarakat.

"Sebagai langkah pencegahannya, kita pun meminta agar masyarakat diimbau untuk tidaklah panik di dalam menghadapi isu itu. Namun, tetap perlu juga meningkatkan kewaspadaan dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan, memperkuat imunitas tubuh serta memanfaatkan setiap layanan kesehatan yangmana telah disediakan dari pemerintah," tandasnya. (Bhudi Sulaksono)

waspada marak penyakit mirip covid-19, rentan serang balita dan anak-anak                            harianbengkuluekspress.id - menyikapi adanya isu meningkatnya kasus mirip covid-19 yang kini banyak menyerang anak-anak. dinas kesehatan (dinkes) kota bengkulu terus mengimbau warga untuk tetap waspada. imbauan ini terutama ditujukan kepada keluarga yang memiliki anak usia sekolah dan balita, agar lebih menjaga kesehatan anaknya.
pelaksana tugas kepala dinas kesehatan kota bengkulu, nelly hartati mengatakan, virus covid-19 bagian dari jenis flu yang mengalami mutasi gen. ia mengimbau masyarakat perlu terus meningkatkan daya tahan tubuh agar bisa mampu di dalam beradaptasi terhadap perkembangan virus.
“flu atau covid itu termasuk dalam jajaran flu, virus ini juga berkembang, jadi setiap individu haruslah meningkatkan antibodi. caranya dengan menjaga pola makan yang sehat, lingkungan bersih, menggunakan masker ketika batuk, serta rajin mencuci tangan,” ungkapnya, rabu, 22 oktober 2025.
ia juga menegaskan, pentingnya menjaga imunitas tubuh melalui istirahat cukup dan olahraga teratur. selain itu, orang tua diminta memastikan imunisasi dasar anak diberikan sedini mungkin, sebab vaksin yang elah disediakan pemerintah secara gratis.
baca juga:banjir jalan kalimantan rawamakmur bengkulu sulitkan pengendara, sudah berlangsung 2 hari banyak motor mogok
baca juga: akrel dorong inovasi dan kemitraan, ini tujuannya
“kita miris masih ada anak yang imunisasinya rendah, padahal vaksin tidak beli. pemerintah sudah menyediakan, tapi belum dimanfaatkan dengan maksimal,” ucapnya.
terkait sosialisasi, dinas kesehatan juga telah melakukan edukasi melalui berbagai media sosial, seperti instagram maupun di whatsapp. selain itu, dinkes juga bekerja sama dengan berbagai media yang ada di bengkulu dalam menyebarkan informasi kesehatan kepada masyarakat.
"sebagai langkah pencegahannya, kita pun meminta agar masyarakat diimbau untuk tidaklah panik di dalam menghadapi isu itu. namun, tetap perlu juga meningkatkan kewaspadaan dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan, memperkuat imunitas tubuh serta memanfaatkan setiap layanan kesehatan yangmana telah disediakan dari pemerintah," tandasnya. (bhudi sulaksono)

Tag

Share