Harian Bengkulu Ekspress

Perketat Validasi Data Kemiskinan dan Stunting di Bengkulu

IST/BE Wali Kota, Dedy Wahyudi saat mengundang stakeholder dalam rapat pendataan dan penyaluran program perlindungan sosial.--

Harianbengkuluekspress.id – Pemerintah Kota Bengkulu memperketat validasi data kemiskinan dan stunting melalui rapat koordinasi yang dipimpin Wali Kota Dedy Wahyudi bersama Wakil Wali Kota Ronny PL Tobing di Balai Kota Merah Putih, Pekan Sabtu, Kamis, 4 Desember 2025.

Rapat tersebut menekankan pentingnya akurasi data by name by address sebagai dasar penyaluran program perlindungan sosial. Pemkot menilai ketepatan data menjadi kunci agar bantuan pemerintah benar-benar tepat sasaran.

“Data harus benar-benar valid agar intervensi tepat sasaran. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, diperlukan sinergi seluruh pihak untuk mengentaskan kemiskinan dan menurunkan stunting,” tegas Dedy.

Ia menjelaskan, penguatan koordinasi lintas sektor—meliputi kesehatan, pendidikan, bantuan sosial, hingga pemberdayaan ekonomi—menjadi strategi utama dalam menekan dua persoalan yang masih menjadi prioritas daerah tersebut.

Dalam 10 tahun terakhir, angka kemiskinan di Kota Bengkulu menunjukkan tren penurunan, dari 21,14 persen menjadi 13,76 persen, dan kini kembali turun menjadi 11,91 persen. Sementara itu, dari 291 ribu angkatan kerja, baru sekitar 184 ribu warga yang bekerja. Artinya, sekitar 5 persen atau 9 ribu jiwa masih menganggur—angka yang tergolong tinggi dibandingkan wilayah pedesaan yang hanya berkisar 2 hingga 3 persen.

“Kita berharap pemetaan yang lebih akurat dapat melahirkan kebijakan komprehensif sehingga penanganan kemiskinan dan stunting memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” pungkas Dedy. (Medi Karya Saputra)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan