Harian Bengkulu Ekspress

Kemenkes Kaji Usulan Pembangunan RS Tipe A, di Sini Lokasinya

Edriwan Mansyur--

Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu sudah mengusulkan pembangunan Rumah Sakit (RS) Tipe A ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Proposal pengajuan fasilitas kesehatan rujukan tertinggi ini telah diterima dan saat ini sedang dalam tahap pengkajian oleh tim Kemenkes.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu Dr drg H Edriwan Mansyur MM mengatakan, usulan RS Tipe A ke Kemenkes RI itu, merupakan tindak lanjut dari arahan Gubernur Bengkulu, H Helmi Hasan SE.

"Alhamdulillah pengajuan kita diapresiasi. Saat ini proposal pengajuan kita sedang dikaji oleh tim Kemenkes," ujar Edriwan, Minggu 16 November 2025.

Dijelaskannya, Pemprov telah menyiapkan lokasi untuk pembangunan RS Tipe A. Lokasi itu berada di  area Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Bengkulu, yang beralamat di Jalan Depati Payung Negara Nomor 14, Kelurahan Pekan Sabtu, Kota Bengkulu.

Sejauh ini, Kemenkes telah membentuk tim feasibility study atau uji kelayakan untuk meninjau langsung proposal dan lokasi yang diajukan.  "Ada timnya feasibility study untuk meninjau lokasi pembangunan," jelasnya.

BACA JUGA:Kasus RSUD Kepahiang, Jaksa Incar Tersangka Lain, Periksa Rekanan dan Pegawai RSUD Kepahiang

BACA JUGA:Kopdes Harus Jadi Pusat Perekonomian Desa

Edriwan mengatakan, penilaian yang dilakukan Kemenkes untuk pembangunan RS Tipe A itu, bersifat komprehensif. Artinya, tidak hanya berfokus pada kelayakan lahan. "

Penilaian yang dilakukan tak hanya lokasinya, namun jumlah penduduk juga menjadi penilaian, termasuk data kasus penyakit di Bengkulu," tambah Edriwan.

Saat ini, Edriwan mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil akhir dari kajian tim Kemenkes tersebut. Keputusan mengenai kapan pembangunan dapat dimulai sepenuhnya bergantung pada persetujuan pemerintah pusat.

"Untuk hasil ini masih kita tunggu. Pembangunannya kapan, kami masih menunggu keputusan dari Kemenkes, karena kami sudah mengajukan proposal di tahun 2025 ini,"  tandasnya. (Eko)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan