Tekan Lonjakan Harga Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemkab Mukomuko Gelar Pasar Murah di 15 Kecamatan
Kepala Disperindagkop dan UKM, Mukomuko, Nurdiana, SE, MAP-Endi/Bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id— Pemerintah Kabupaten Mukomuko memastikan langkah antisipatif untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026.
Melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop dan UKM), pemkab akan menggelar pasar murah di 15 kecamatan sebagai upaya nyata menekan potensi kenaikan harga sekaligus melindungi daya beli masyarakat.
Program pasar murah difokuskan pada penyediaan bahan pokok strategis dengan harga lebih terjangkau dari harga pasar, termasuk beras, minyak goreng, gula pasir, telur, serta sejumlah kebutuhan pangan lainnya yang biasanya mengalami lonjakan menjelang akhir tahun.
Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Mukomuko, Nurdiana, SE, MAP, mengatakan bahwa pasar murah bukan sekadar agenda seremonial, tetapi merupakan instrumen kebijakan pengendalian inflasi yang langsung bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat.
BACA JUGA:Mukomuko Kebut 112 Gedung Koperasi Merah Putih, 58 Sudah Masuk Tahap Titik Nol
BACA JUGA:Aktivitas PT ABS Dihentikan Sementara, Tim Penyelesaian Konflik Mulai Bekerja
“Kami bergerak untuk memastikan tidak terjadi gejolak harga yang merugikan masyarakat. Pasar murah ini adalah langkah nyata pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas pangan serta memastikan kebutuhan pokok tetap berada pada harga yang wajar dan terjangkau,” tegas Nurdiana.
Ia menjelaskan, pelaksanaan pasar murah di seluruh kecamatan menjadi strategi untuk memastikan akses pangan subsidi merata hingga ke wilayah terpencil, bukan hanya terfokus di pusat kota.
“Pemerintah ingin distribusi pangan ini benar-benar menjangkau seluruh masyarakat. Tidak boleh ada warga yang kesulitan memenuhi kebutuhan pokok hanya karena permainan harga atau keterbatasan akses pasar,” lanjutnya.
Lebih dari sekadar menjaga kestabilan harga, pasar murah juga menjadi bentuk intervensi langsung pemerintah daerah dalam menjaga keseimbangan pasokan dan permintaan di tengah momen rawan inflasi.
“Dengan distribusi yang merata dan terkontrol, stabilitas ekonomi daerah diharapkan tetap terjaga, terutama menjelang akhir tahun ketika harga pangan cenderung mengalami peningkatan,” jelasnya.
BACA JUGA:Modus Korupsi di DPRD Kepahiang: Pakai Rekening Ajudan untuk Transaksi
BACA JUGA:77 Tim Berlaga di Turnamen Futsal Pelajar Benteng, Terbagi 3 Kelompok Jenjang Pendidikan
Nurdiana menegaskan bahwa Pemkab Mukomuko akan terus berpihak pada kepentingan masyarakat kecil, terutama dalam menghadapi tekanan ekonomi musiman seperti menjelang Natal dan Tahun Baru.