PMI Asal BU Banyak ke Taiwan, Ini Alasannya

Reporter: Aprizal |

Editor: Haijir |

Kamis , 11 Jul 2024 - 22:10

APRIZAL/BE Tampak pihak Disnakertrans BU saat memberikan pembekalan terhadap calon PMI asal Kabupaten BU.--

Harianbengkuluekspress.id - Berdasarkan data yang tercatat di Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bengkulu Utara (BU).

Mulai Januari hingga 11 Juli 2024 ini, tercatat sudah ada 117 orang warga Kabupaten BU yang akan menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau yang dulu lebih dikenal sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI).

"Ya untuk calon PMI asal Kabupaten BU di hingga saat ini ada sebanyak 117 orang yang tercatat," ujar Kepala Disnakertrans BU, Sutrino MPd melalui Kabid Penyiapan SDM dan Perluasan Kesempatan Kerja, Marni Hartati.

Khusus bagi PMI asal Kabupaten BU, lanjut Marni, negara yang menjadi tujuan bagi calon PMI Asal Kabupaten BU yakni negara Taiwan hampir 80 persen selebihnya ke negara, Malaysia, dan Singapura. Untuk pekerjaan mulai dari perkebunan, asisten rumah tangga dan pekerjaan di panti jompo.

"Memang terbanyak tujuannya ke Taiwan hampir 80 persen dari jumlah PMI yang bekerja. Sebagai dinas teknis kita juga terus selalu memantau dan memastikan perusahaan yang membawa tenaga kerja tersebut sudah diakui legalitasnya," terangnya.

Lebih lanjut, dirinya pun menyampaikan, bahwa bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni ditahun 2023 lalu, negara yang dituju sama yakni negara Taiwan. Menurutnya banyaknya PMI ke Taiwan, karena memang di negara tersebut lebih aman dan secara administrasi lebih teratur.

Hal ini lah yang membuat PMI asal Kabupaten BU banyak yang kesana. Ia juga menuturkan bahwa PMI Asal Kabupaten BU banyak bekerja sebagai perawat lansia sedangkan yang lainnya terdapat bekerja menjadi pekerja pabrik, industri, otomotif dan lainnya. Dengan masa kontrak kerja paling lama 3 tahun.

"Banyak PMI kita yang ke Taiwan kerena memang negara tersebut lebih aman, serta adminstrasi lebih teratur. Sehingga hal ini yang membuat banyaknya para pencari kerja kita yang kesana. Dan untuk pekerjaannya memang banyak menandai sebagai perawat lansia serta juga ada menjadi pekerja pabrik, industri, dan lainnya," pungkasnya.(Aprizal)

pmi asal bu banyak ke taiwan, ini alasannya                             harianbengkuluekspress.id - berdasarkan data yang tercatat di dinas tenaga kerja dan transmigrasi (disnakertrans) kabupaten bengkulu utara (bu).
mulai januari hingga 11 juli 2024 ini, tercatat sudah ada 117 orang warga kabupaten bu yang akan menjadi pekerja migran indonesia (pmi) atau yang dulu lebih dikenal sebagai tenaga kerja indonesia (tki). 
"ya untuk calon pmi asal kabupaten bu di hingga saat ini ada sebanyak 117 orang yang tercatat," ujar kepala disnakertrans bu, sutrino mpd melalui kabid penyiapan sdm dan perluasan kesempatan kerja, marni hartati.
khusus bagi pmi asal kabupaten bu, lanjut marni, negara yang menjadi tujuan bagi calon pmi asal kabupaten bu yakni negara taiwan hampir 80 persen selebihnya ke negara, malaysia, dan singapura. untuk pekerjaan mulai dari perkebunan, asisten rumah tangga dan pekerjaan di panti jompo.
baca juga:22 ribu hektare hutan di mukomuko dirambah, kph lakukan ini 
baca juga:investor cina tertarik sarang burung walet 
"memang terbanyak tujuannya ke taiwan hampir 80 persen dari jumlah pmi yang bekerja.  sebagai dinas teknis kita juga terus selalu memantau dan memastikan perusahaan yang membawa tenaga kerja tersebut sudah diakui legalitasnya," terangnya.
lebih lanjut, dirinya pun menyampaikan, bahwa bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni ditahun 2023 lalu, negara yang dituju sama yakni negara taiwan.  menurutnya banyaknya pmi ke taiwan, karena memang di negara tersebut lebih aman dan secara administrasi lebih teratur. 
hal ini lah yang membuat pmi asal kabupaten bu banyak yang kesana. ia juga menuturkan bahwa pmi asal kabupaten bu banyak bekerja sebagai perawat lansia sedangkan yang lainnya terdapat bekerja menjadi pekerja pabrik, industri, otomotif dan lainnya. dengan masa kontrak kerja paling lama 3 tahun.
baca juga:cabuli anak kandung, ayah divonis 20 tahun
"banyak pmi kita yang ke taiwan kerena memang negara tersebut lebih aman, serta adminstrasi lebih teratur. sehingga hal ini yang membuat banyaknya para pencari kerja kita yang kesana. dan untuk pekerjaannya memang banyak menandai sebagai perawat lansia serta juga ada menjadi pekerja pabrik, industri, dan lainnya," pungkasnya.(aprizal)

Tag

Share