Kereta Api di Rejang Lebong Tabrak Angdes, 1 Meninggal dan 2 Terluka

Pihak kepolisian saat melakukan olah TKP kejadian mobil angkutan desa tertabrak kereta api di Desa Lubuk Bingin Kecamatan SBI, Rejang Lebong pada Minggu, 1 September 2024.-IST/BE-

Harianbengkuluekspress.id - Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kereta api pengangkut minyak dengan angkutan pedesaan (Angdes) terjadi Minggu, 1 September 2024 siang di Kabupaten Rejang Lebong. 

Kejadian nahas tersebut terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu yang ada di Desa Lubuk Bingin Kecamatan Sindang Beliti Ilir Kabupaten Rejang Lebong.

Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak mengungkapkan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Dimana mobil Angdes yang tengah membawa sejumlah penumpang tertabrak kereta api yang membawa minyak dari Kota Palembang dengan tujuan Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

"Ya sekitar pukul 10.00 WIB tadi ada mobil angdes yang tertabrak kereta api minyak saat melintas di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Lubuk Bingin Kecamatan Sindang Beliti Ilir," terang Kasi Humas.

BACA JUGA:Dilantik, 45 Dewan Provinsi Bengkulu Langsung Terima Gaji

BACA JUGA:Bawaslu Pantau Proses Pendaftaran Balon Kada

Dalam kejadian tersebut, lanjut Kasi Humas, salah seorang penumpang Angdes meninggal dunia. Korban yang meningggal dunia diketahui bernama Saluna (70) warga Desa Karang Baru Kecamatan Padang Ulak Tanding Kabupaten Rejang Lebong.

Dijelaskan Kasi Humas, kejadian tersebut bermula saat mobil Angdes jenis Mobil Mini bus Mitsubishi warna putih dengan nomor polisi BD 9864 KC yang kemudikan Muhammad Jauhari (45) melaju dari arah Kelurahan Lubuk Binjai Kota Lubuklinggau menuju Desa Lubuk Bingin dengan membawa penumpang sekitar 15 orang.

Saat melintas di perlintasan tanpa palang pintu tersebut, mobil tiba-tiba mati dan para penumpang melihat ada kereta api yang sudah mendekat. Kemudian para penumpang langsung berusaha menyelamatkan diri dengan melompat dari mobil, sedangkan korban belum sempat menyelamatkan diri kereta api langsung menabrak mobil Angdes tersebut hingga terhempas beberapa meter.

"Korban meninggal saat perjalanan ke Puskesmas terdekat, dan sudah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan," terang Kasi Humas.

Selain korban jiwa, dalam kejadian tersebut ada dua orang yang mengalami luka ringan yaitu Muhammad Jauhir selaku sopir Angdes dan Parel (15) seorang pelajar warga Desa Karang Baru Kecamatan Padang Ulak Tanding. Parel terkena serpihan tabrakan, karena pada saat kejadian ia tengah mengendarai sepeda motor di belakang mobil Angdes.

Dalam kesempatan tersebut, Kasi Humas mengimbau kepada masyarakat yang akan melintas di perlintasan tanpa palang pintu di Kabupaten Rejang Lebong untuk selalu berhati-hati dan memastikan kondisi aman saat akan melintas.(251)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan