Pembangunan Talud Luas Dilanjutkan
pihak rekanan dapat melanjutkan pembangunan talud di pinggir jalan di Desa Durian Besar Kecamatan Luas. --
Harianbengkuluekspress.id - Setelah dilakukan negosiasi dengan pemilik lahan yang berada di lokasi pembangunan talud, akhirnya pihak rekanan dapat melanjutkan pembangunan talud di pinggir jalan di Desa Durian Besar Kecamatan Luas.
Dalam negosiasi yang digelar di ruang Kepala Dinas PU PR Kaur itu menghadirkan sejumlah pihak, Rabu 6 November 2024.
Dimana sebelumnya sejumlah warga yang lahannya dilintasi alat berat dan juga lahannya dibangun talud menolak dibangun. Akibatnya pembangunan sempat terhenti selama beberapa bulan. Ancamannya saat musim hujan jalan terancam putus.
“Ini setelah kita berikan pemahaman akhirnya mereka mengizinkan dibangun, sebelumnya sempat tertahan karena tidak diizinkan dibangun di lahan salah satu warga," kata Kepala Dinas PU PR Kaur Guntur Akhiri ST MSi usai memimpin rapat di ruang kerjanya, Rabu 6 November 2024.
BACA JUGA:Ajak Masyarakat Perangi Judi Online, Lapor Polisi Jika Melihat
BACA JUGA:Awasi Peredaran Barang Kedaluarsa, Bhabinkamtibmas Periksa Warung
Dalam negosiasi itu menghadirkan camat Luas, Kapolsek Kaur Tengah, Danramil Kaur Tengah pihak pemilik lahan, masyarakat yang terdampak hingga pihak ketiga.
Sebelumnya Pemkab berencana membangun talud penahan tebing lantaran terjadi abrasi sehingga jalan tergerus dan rusak berat akibat abrasi yang terjadi pada 2023 yang lalu. Kerusakan itu nyaris memutuskan akses jalan dan baru dapat dibangun ditabuh 2025 lantaran baru tersedia dana.
"Ini kita juga melakukan perubahan karena dana yang tersedia hanya Rp 800 juta sehingga terpaksa dilakukan perubahan dari rencana awal. Beruntung setelah kita berikan penjelasan masyarakat dapat memahami," tandasnya. (Irul)