Tes Kesehatan Calon Pengantin Gratis, Cegah Penyakit Ini

Ilustrasi pengantin baru. -Istimewa/Bengkulu Ekspress -

BENGKULU, BE - Pemerintah Kota Bengkulu terus mengambil langkah inovatif di dalam pencegahan stunting di Kota Bengkulu ini dengan cara menggratiskan tes kesehatan bagi calon pengantin.

Camat Sungai Serut, Kota Bengkulu, Abriadi menjelaskan, bahwa inovasi ini bekerja sama dengan Puskesmas Sukamerindu ini pun telah mengimplementasikan sejak tahun 2022 yang lalu.

BACA JUGA:Dinsos Ajak Masyarakat Tingkatkan Kepedulian Sosial, Ini Tujuannya

BACA JUGA:Bengkulu Dapat Kucuran APBN Rp 16 Triliun, Satker Diminta Lakukan Ini

Abriadi mengatakan, selama sebulan ini, sekitar 10 hingga 15 calon pengantin di Kecamatan Sungai Serut yang telah menjalani tes kesehatan jelang pernikahan.

Abriadi juga menjelaskan, dengan adanya tes ini, diharapkan calon pengantin yang akan menikah dalam kondisi sehat reproduksi dan fisik, mencegah anemia pada calon pengantin perempuan dan risiko bayi lahir dengan kondisi tidak normal.

"Itu salah satu inovasi kita, sejak 2022 yang lalu sudah kita laksanakan itu dan 2024 juga kita implementasikan bekerja sama dengan Puskesmas Sukamerindu," jelasnya, Sabtu (13/1).

Ia mengatakan, sebagai respons terhadap permasalahan stunting, Pemerintah Kota Bengkulu telah melibatkan seluruh unsur di dalam upaya percepatan penurunan stunting di kota ini.

"Tim Pendamping Keluarga menjadi ujung tombak pencegahan stunting ini dengan melibatkan seluruh kader PKK, kader KB, dan tenaga kesehatan," paparnya.

Sementara itu, Kadis P3AP2KB Kota Bengkulu, Dewi Dharma mengatakan, pihaknya akan terus mendampingi keluarga berisiko stunting, mulai dari para calon pengantin, ibu hamil, pasca bersalin hingga bayi di bawah dua tahun.

Jika ada indikasi stunting ini, maka akan dilakukan rujukan ke RSHD Kota Bengkulu untuk penanganan langsung oleh dokter spesialis.

"Pemkot bersama seluruh pihak terkait, akan terus berkomitmen untuk mengatasi stunting yang menjadi perhatian penting terkait gizi dan kecerdasan generasi masa depan," pungkasnya. (529)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan