Harianbengkuluekspress.id - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bengkulu sudah menetapkan kelulusan pelajar SD dan SMP di Kota akan diumumkan pada 10 Juni 2024 nanti.
Sejalan dengan itu, edaran juga sudah disampaikan ke seluruh kepala sekolah (Kepsek) untuk mengawasi para murid agar tidak melakukan aksi coret-coret baju.
Sebagai gantinya, dikatakan Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Disdik Kota Bengkulu, Denny Apriansyah, sekolah diminta untuk bisa menghimpun pakaian bekas murid yang lulus jika tidak lagi digunakan bisa diserahkan ke sekolah agar bisa digunakan untuk murid baru yang membutuhkan.
"Khusus untuk anak SMP, dilarang merayakan kelulusan dengan melakukan coret-coret baju. Kita ambil positifnya saja, seperti jadi donatur pakaian sekolah, nanti dihimpun bisa dibagikan ke siswa baru yang tidak punya pakaian," ungkapnya, Selasa, 4 Juni 2024.
BACA JUGA:Mendikbud Akan Berikan Seragam Gratis, Ini Jenis dan Ketentuannya
BACA JUGA:Marak Pencurian Buah Sawit dan Karet, Muspika Gelar Rakor, Kapolsek Siap Bantu Mengatasinya
Deni menambahkan, pengawasan akan dilakukan oleh Disdik hingga hari H kelulusan agar tidak ada aksi coret-coret baju di kalangan pelajar ini. Termasuk juga melakukan pengawasan terhadap para siswa-siswi agar tidak melakukan konvoi kendaraan.
"Rencananya juga kita akan melibatkan pihak kepolisian untuk melakukan razia terhadap anak-anak pelajar SMP yang masih nekad melakukan konvoi kelulusan di jalan," tuturnya.
Selain itu, ia menyebutkan, para siswa yang lulus boleh menyumbangkan pakaiannya melalui sekolah dari pada harus merusak pakaian yang masih layak pakai dengan mencorat-coretnya tanpa ada manfaat.
"Masih banyak adik-adik tingkat kita ini yang memerlukan baju untuk sekolah. Lebih baik baju yang sudah tidak kita gunakan ini disumbangkan ke mereka yang membutuhkan," paparnya.
Selain itu, dirinya juga menyebutkan, untuk pengumuman kelulusan nanti, pihaknya meminta agar para wali murid atau orang tua siswa bisa ikut hadir mendampingi anaknya saat mengambil surat keterangan lulus.
"Ini juga sudah kita sampaikan ke masing-masing sekolah, terutama untuk di tingkat pelajar SMP. Semuanya itu kita lakukan demi kebaikkan bersama," pungkasnya. (Budhi)