Harianbengkuluekspress.id- Masyarakat Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) mulai mengeluh sulitnya mendapatkan BBM yang ada di SPBU. Bahkan, BBM tersebut sudah langka sejak Senin 3 Juni 2024 lalu.
Terpantau memang SPBU yang ada BS sudah tidak melakukan pengisian BBM 2 hari lau. Hal tersebut dikarenakan tidak mendapatkan pasokan BBM dari Pertamina Bengkulu.
Salah satunya adalah SPBU Kutau di Kecamatan Kota Manna.
"Kita sudah 2 hari tidak menjual BBM ke pelanggan, karena tidak ada stok BBM di SPBU," ujar pengawas SPBU Kutau, Agustin Martoni kepada BE, Rabu 5 Juni 2024.
BACA JUGA:4 Pejabat Eselon II Hasil Lelang Dilantik, 2 Lagi Ditunda, Ternyata Ini Alasannya
BACA JUGA: RUU KIA Disahkan, Hak Cuti Ibu Melahirkan Jadi 6 Bulan, Ini Kata MenPPPA
Lebih lanjut, Agustian mengatakan terakhir SPBU Kutau mendapatkan pasokan BBM dari SPBU pusat pada Sabtu malam 1 Juni 2024.
Adapun jumlah pasoka yang diterima sebanyak 24 ton Partalite dan 8 ton Solar dan, langsung habis terjual hingga Senin 3 Juni 2024.
"Setelah pasokan BBM tersebut masuk dan habis, kami belum menerima kembali pasokan BBM dari Bengkulu," katanya.
Agustian juga menjelaskan pihaknya belum dapat memastikan kapan pasokan BBM kembali masuk di BS. Bahkan, ia juga tidak mengetahui secara pasti penyebab Pertamina Bengkulu belum kembali mengirim pasokan BBM ke BS.
"Mudahan-mudahan pasokan BBM kembali masuk dalam waktu cepat ke Bengkulu Selatan. Sebab, setidaknya selama dua hari persediaan BBM di SPBU sebanyak 24 ton habis dibeli masyarakat," jelasnya.
Sementara itu, salah seorang masyarakat BS yang enggan disebutkan namanya mengeluhkan dengan kelangkaan BBM yang sedang terjadi.
Ditambah lagi harga BBM eceran naik drastis, yaitu untuk BBM Pertalite dijual dengan harga di atas Rp 15 ribu per liter, jauh dari harga resmi yaitu Rp 10 ribu per liter.
BACA JUGA:Sanksi Menanti Bagi Travel Yang Terbitkan Visa Haji Tak Resmi, Ini Kata Menag
BACA JUGA:Anggota DPRD BS Ini Diganti, Berikut Penyebab dan Nama Penggantinya